KOTA BANDUNG, Lingkar.news – Jumlah sampah selama malam tahun baru 2025 di seluruh wilayah Kota Bandung mencapai 57 ton. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengklaim jumlah tersebut menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Di malam Tahun Baru 2025 sampah yang diangkut 57 ton. Menurun dibandingkan malam tahun baru 2024 yang mencapai 64 ton,” kata Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi, Kamis, 2 Januari 2025.
Dudy memastikan bahwa timbulan sampah pada pergantian malam tahun baru di Kota Bandung tidak menimbulkan penumpukan sampah di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) di kota itu.
“Kami pastikan timbulan sampah sebanyak 57 ton tersebut masih dapat terkendali dan tidak berdampak pada TPS di Kota Bandung,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya terus menyosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah secara mandiri. Sebab keberadaan TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat sudah tidak mampu menampung sampah secara optimal.
“Perlu peran semua pihak untuk sama-sama kelola sampah mandiri sehingga organik dan anorganik selesai tinggal residu angkut ke TPA,” tuturnya.
Untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, DLH Kota Bandung menerjunkan sebanyak 427 petugas kebersihan untuk mengantisipasi penanganan sampah di berbagai titik keramaian saat malam tahun baru.
“DLH sendiri menurunkan sekitar 427 petugas dengan dukungan sebanyak 16 unit truk, empat mobil pickup, 13 mobil penyapu, dan 53 motor sampah,” jelasnya.
Seluruh sampah organik akan langsung diangkut menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage untuk dilakukan pemrosesan, pemilahan, dan pengolahan sampah.
“Sehingga nantinya yang kita buang ke TPA tinggal sampah residu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)