Lingkar.news – Salah satu ciri khas dari garang asem adalah penyajiannya yang dibungkus dengan daun pisang, seprti botok. Selain itu, garang asem juga menggunakan belimbing wuluh untuk memberikan cita rasa yang segar.
Namun, jika kamu ingin lebih praktis, kamu bisa memasak garang asem ayam tanpa dibungkus daun pisang agar kuahnya lebih banyak. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tomat hijau sebagai pengganti belimbing wuluh.
Bagaimana cara membuatnya? Kamu bisa mencoba resep resep garang asem ayam tanpa daun dan belimbing wuluh ini, yang telah dibagikan oleh akun Instagram @deviirwantari.
Bahan-Bahan:
- 1 ekor ayam, potong menjadi 12 bagian
- 1 jeruk nipis
- 3 pasang Ati Ampela rebus, potong-potong
- 400 ml santan cair
- 100 ml santan kental
- 10 cabai rawit, sesuai selera
- 3 lembar daun Salam
- 5 lembar daun jeruk buang tulangnya sobek kasar
- 2 batang serai geprek
- 3 cm lengkuas geprek
- 1 sdt kaldu Jamur
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia
Bumbu Iris:
- 12 Bawang merah
- 7 Bawang putih
- 3 Cabe hijau
- 5 Cabe merah
- 5 Tomat hijau (pengganti belimbing wuluh)
Cara Membuat:
- Cuci bersih Ayam, tusuk-tusuk dengan garpu. Kucuri ayam dengan perasan air jeruk nipis dan garam. Remas-remas agar meresap, diamkan selama 15 menit.
- Tumis bumbu iris, bawang merah, bawang putih sampai harum, masukan lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk.
- Masukan Ayam aduk sebentar, masukan santan cair, tambahkan cabai hijau, cabai merah dan cabai Rawit. Masak sampai mendidih. Tuangkan santan kental, timbah-timbah agar santan tidak pecah.
- Masukkan tomat Hijau, tambahkan kaldu Jamur, garam dan gula. Aduk-aduk agar merata. Biarkan sampai kuah agak menyusut dan bumbu meresap.
- Koreksi rasa, jika sudah pas maka garang asem siap disajikan.
Itulah resep garang asem ayam tanpa daun dan belimbing wuluh yang bisa kamu coba. Meskipun tidak menggunakan belimbing wuluh, kamu tetap bisa mendapatkan rasa segar dari tomat hijau. Sehingga tidak mengurangi cita rasa masakan tradisional khas nusantara ini. Selamat mencoba. (Lingkar Network | Shinta – Lingkar.news)