PAPUA, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah Papua selama proses Pilkada berlangsung.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Yohanis Walilo, menyampaikan bahwa netralitas ASN sangat krusial dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang lancar dan adil.
“ASN merupakan salah satu garda terdepan dalam mendukung kelancaran Pilkada, sehingga sangat penting untuk menjaga netralitas agar penyelenggaraan pada 27 November mendatang berjalan lancar,” kata Yohanis di Jayapura, Rabu (15/5).
Ia menegaskan bahwa ASN yang berniat mencalonkan diri dalam Pilkada harus segera mengajukan surat pengunduran diri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Hal ini merujuk pada aturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang mengharuskan ASN yang maju Pilkada untuk mundur dari jabatannya.
“Jika ada ASN yang maju Pilkada nanti, maka harus mengikuti ketentuan yang ada, yakni harus mundur dari jabatannya,” jelas Yohanis.
Selain itu, Yohanis juga mengingatkan para calon kandidat untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Papua selama masa kampanye dan pemilihan. Ia menekankan pentingnya menerapkan etika dan tidak saling menjatuhkan di antara kandidat.
“Setiap orang mempunyai hak untuk mencalonkan diri, yang terpenting tetap menjaga kedamaian di Bumi Cenderawasih dan tidak saling menjatuhkan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, akan ada rencana kunjungan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ke Provinsi Papua.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kesiapan penyelenggaraan Pilkada di Papua, termasuk seluruh Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah tersebut.
“Dalam kunjungan tersebut, tidak hanya melihat Provinsi Papua, namun juga seluruh Daerah Otonomi Baru (DOB),” tambah Yohanis. (Lingkar Network | Antara – Lingkar.news)