PEKALONGAN, Lingkar.news – Sebanyak 20 pelajar diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan usai tertangkap basah berkumpul di warung-warung dan tempat objek wisata saat jam pelajaran sekolah.
Kepala Satpol P3KP Kota Pekalongan Sriyana mengatakan bahwa indikasi banyak pelajar yang membolos tersebut dikeluhkan oleh masyarakat, sehingga pihaknya melakukan kegiatan patroli.
“Pada kegiatan patroli yang kami laksanakan pada Selasa, 16 Januari 2024 memang diketahui ada 20 siswa tingkat SMP dan SMA/SMK sedang membolos di tempat objek wisata maupun warung. Mereka kemudian kami amankan untuk diberikan pembinaan dan edukasi,” katanya di Pekalongan, Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut dia, pihaknya telah mengidentifikasi para pelajar yang membolos itu yang diketahui berasal dari daerah lain dan Kota Pekalongan.
Kemudian langkah yang dilakukan oleh Satpol PP terhadap para siswa yang diamankan, kata dia, adalah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan maupun memanggil orang tua siswa.
“Ya, mereka kami bina dan selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah maupun orang tua siswa,” katanya.
Sriyana yang didampingi Sekretaris Satpol PP Amaryadi berharap hal tersebut bisa menjadi perhatian agar tidak ada lagi anak yang membolos dan berkeliaran di luaran saat jam pelajaran berlangsung.
“Kami mengimbau pihak sekolah agar terus memantau anak didiknya. Demikian pula orang tua siswa agar tak lalai pada putra dan putrinya menjalani pendidikan di sekolah,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)