SEMARANG, Lingkar.news – Bupati Pati, Sudewo, menyinggung pentingnya hubungan informal antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kegiatan halalbihalal yang digelar oleh Gubernur Jawa Tengah di Kantor Gubernur setempat pada Selasa, 8 April 2025.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Gubernur, bahwa ada hal-hal yang bisa dibicarakan tidak harus melalui formal, tetapi informal. Ada problem-problem yang muncul, kemudian dicarikan solusinya juga melalui forum-forum semacam ini,” ujarnya.
Bupati Sudewo juga menekankan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Gubernur Jawa Tengah sangat mendukung terciptanya kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota.
“Adanya kolaborasi antara gubernur dan kabupaten/kota sudah kami rasakan karena pola dan gaya kepemimpinan yang cair. Ada suasana kekeluargaan antara Pak Gubernur dan bupati/walikota,” ucapnya.
Menurutnya, kolaborasi ini telah mempermudah komunikasi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah.
“Dengan demikian, tidak ada sumbatan komunikasi, tidak ada sumbatan koordinasi. Semua problem yang kita hadapi di daerah bisa juga kami curhatkan ke Pak Gubernur,” pungkasnya.
Kegiatan halal bihalal tersebut turut dihadiri Forkopimda se-Jawa Tengah, Wakil Bupati Pati, Kapolresta Pati, Ketua Pengadilan Negeri Pati, Wakil Ketua DPRD, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan tersebut, Sudewo, turut menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas lancarnya acara halalbihalal yang melibatkan seluruh Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah dengan Gubernur Jateng.
“Halalbihalal Gubernur bersama Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah kali ini Alhamdulillah sudah berjalan lancar,” katanya. (Lingkar Network | Lingkar.news)