JAKARTA, Lingkar.news – Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya merelakan rencana perombakan kabinet (reshuffle) untuk mengisi kursi menteri pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus rasuah. Sehingga, dengan hal itu menteri dari Partai NasDem dalam Kabinet Indonesia Maju hanya tersisa satu kursi.
“Enggak apa-apa, yang namanya ya kadang-kadang hidup ini ada yang direlakan, gitu saja,” kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Willy menyebut pihaknya tunduk dengan apa yang menjadi keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait perombakan kabinet tersebut. “NasDem sami’na wa atona dengan keputusan itu,” ujarnya.
Jadi Tersangka Korupsi Kementan, Syahrul Yasin Limpo Ditahan 20 Hari di Rutan KPK
Sebab, kata dia, fokus Partai NasDem saat ini tidak lagi pada Kabinet Indonesia Maju.
“NasDem concern-nya tidak lagi di kabinet, kami menyelesaikan secara baik-baik bagaimana pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selesai dengan baik,” tuturnya.
Melainkan, lanjut dia, fokus Partai NasDem saat ini adalah untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Kita sebagai partai yang mengusung ini (pemerintahan Jokowi-Ma’ruf), dua periode, ya ini proses transisi berjalan dengan suatu hal yang benar-benar dengan success story lah. Tentu concern NasDem bagaimana pileg dan pilpres di 2024,” kata dia.
Presiden Joko Widodo menyatakan akan merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju (KIM) pada pekan ini untuk melantik menteri pertanian definitif menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mundur karena tersangkut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
“Mungkin minggu ini,” kata Jokowi, pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Ketika ditanya awak media apakah menteri pertanian baru akan berasal dari Partai Demokrat, Jokowi tidak memberikan pernyataan. Dia hanya menganggukkan kepalanya sembari berlalu meninggalkan kerumunan wartawan.
Di sisi lain, Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik pejabat baru di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 25 Oktober 2023.
“Besok (hari ini) memang direncanakan ada pelantikan pejabat di Istana Negara,” kata Ari saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.
Saat ditanya siapa pejabat yang akan dilantik dan dalam posisi apa, Ari akan menyampaikan perkembangan informasi tersebut.
“Mengenai siapa yang dilantik dan dalam posisi apa, nanti saya akan update lagi,” tambahnya.
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri pada tanggal 5 Oktober 2023 karena terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Jokowi kemudian Arief Prasetyo Adi di tengah tantangan cuaca El Nino yang menyebabkan kekeringan dan menurunkan produksi padi. (Lingkar Network | Ant – Koran Lingkar)