PATI, Lingkar.news – Bupati Pati Sudewo berhasil menghimpun Corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 1 miliar per tahun untuk menunjang program beasiswa untuk siswa dari keluarga miskin. CSR itu didapat dari PT Juifa International Foods.
“Alhamdulillah dari PT Juifa International Food membantu Rp 1 miliar dalam satu tahun, untuk program beasiswa (kepada) mahasiswa perguruan tinggi negeri bagi keluarga mampu,” tutur Bupati Padi Sudewo saat dijumpai di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (30/4/2025).
Dirinya pun berterima kasih atau dukungan dan bantuan dari PT JIF. “Terima kasih untuk PT Juifa, terima kasih,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, mulai tahun anggaran 2025-2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan memberikan bantuan beasiswa bagi siswa SMA/SMK kurang mampu yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Hal tersebut disampaikan Bupati Pati Sudewo pada Kamis (3/4) ketika menghadiri acara reuni alumni SMAN 1 Pati yang bertajuk Sekawan Syawal.
“Saya membuat satu kebijakan mulai tahun anggaran 2025-2026, bagi siswa SMA/SMK yang telah lulus di perguruan tingi negeri melalui jalur SNBP dan UTBK dalam kategori kurang mampu akan kami bantu,” ucap Sudewo.
Sebagai langkah awal, saat ini ada sebanyak 83 siswa SMA/SMK di Pati yang mendapatkan beasiswa ke jenjang perguruan tinggi.
Jumlah bantuannya beragam, untuk siswa dari keluarga miskin ekstrem (P1) mendapat beasiswa Rp 1,5 juta per bulan.
Kemudian, siswa kurang mampu dengan kategori P2 hingga P4 akan mendapat beasiswa berupa uang sebesar Rp 1 juta per bulan.
Sedangkan khusus untuk siswa kurang mampu yang diterima di jurusan kedokteran akan mendapatkan beasiswa berupa uang sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
“Bagi yang keluarga miskin dan miskin ektrem tidak perlu khawatir. Belajar dan belajar terus. Soal biaya nanti Pemerintah Kabupaten Pati yang akan menanggung,” jetegaslas dia.
Bupati Sudewo menyebut bahwa program ini telah mendapatkan lampu hijau dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
“Sudah saya koordinasikan dengan Pak Gubernur, Pak Ahmad Luthfi. Beliau sangat setuju saya harus turun sampai tingkat detail,” katanya.
Dirinya pun menginstruksikan seluruh kepala sekolah di Pati yang siswanya mendapatkan beasiswa dari Pemkab untuk berkoodinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah lll Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pati. (Nailin RA | Setyo Nugroho | Lingkar.news)