JAKARTA, Lingkar.news – Penerapan mata Pelajaran kecerdasan buatan (AI) dan Coding di sekolah dasar hingga menengah tinggal menunggu Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa kementeriannya sudah menyelesaikan naskah akademik terkait mata pelajaran AI dan coding sebagai bagian dari kurikulum pilihan SD hingga SMA.
“Kami sudah menyelesaikan naskah akademik dan juga capaian pembelajaran untuk mata pelajaran Coding dan kecerdasan buatan. Sekarang sudah dalam proses menunggu diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Mendikdasmen di Kemenko PMK Jakarta, Selasa, 29 April 2025.
Penerapan mata pelajaran AI dan coding, kata Mendikdasmen, merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto terkait digitalisasi pendidikan nasional.
Mata pelajaran tersebut akan menjadi pilihan untuk siswa SD, SMP, dan SMA, dimulai dari kelas 5 SD. Kebijakan ini diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan zaman melalui penguasaan teknologi digital sejak dini.
Mata pelajaran Coding dan AI ini rencananya diterapkan pada tahun pelajaran 2025-2026 di sekolah-sekolah yang telah memenuhi kriteria.
Siap-Siap! Siswa SD-SMP akan Mendapat Mata Pelajaran AI dan Coding
Menurutnya, Kemendikdasmen juga akan meluncurkan perangkat pembelajaran digital yang akan dilakukan secara resmi pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
“Digitalisasi pendidikan ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran Coding dan kecerdasan artifisial,” kata dia.
Selain itu, Kemendikdasmen menyiapkan program pelatihan untuk para guru agar siap mengajarkan materi Coding dan AI di kelas.
Proses pelatihan dilakukan bekerja sama dengan sejumlah mitra serta telah didukung pendanaan yang memadai.
“Harapannya, langkah ini dapat mengakselerasi transformasi pendidikan digital sesuai arahan Presiden,” katanya.
Dia menyampaikan bahwa materi Coding dan AI tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga mencakup aspek etika dan karakter.
“Juga ada yang berisi keshalehan digital sehingga mereka tidak hanya mampu menggunakan teknologi itu, tapi juga menggunakannya dengan cara yang bijak dengan cara yang baik,” ujarnya.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap pendidikan digital tidak hanya mencetak generasi yang melek teknologi, tetapi juga mampu menggunakan teknologi secara bermartabat untuk mendukung pendidikan berkualitas bagi semua. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)
@lingkardotnews Coding dan AI Mulai Diajarkan Untuk Kelas 5 SD-SMA pada Tahun Ajaran 2025/2026 Kemendikdasmen menyatakan penerapan mata pelajaran kecerdasan buatan (AI) dan Coding sebagai bagian dari kurikulum pilihan di jenjang sekolah dasar hingga menengah, tinggal menunggu Peraturan Menteri. Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan, mata pelajaran tersebut akan menjadi pilihan untuk siswa SD, SMP, dan SMA, dimulai dari kelas 5 SD. Mata pelajaran ini rencananya bakal diterapkan pada tahun pelajaran 2025/2026 di sekolah-sekolah yang telah memenuhi kriteria. Menurut Abdul Mu’ti, Kemendikdasmen juga akan meluncurkan perangkat pembelajaran digital yang akan dilakukan secara resmi pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. #lingkarjateng #ppdb #digital #ai #ArtificialIntelligence #hardiknas #coding #mendikdasmen #menteripendidikan #matapelajaran #mapel #Pilihan #lingkarjatengid #Lingkarnews #abdulmukti #abdulmuti #fypppppppppppppp #fypツ #fypp #fypage #fypシ゚ #fyppppppppppppppppppppppp #fypdong #fyppp #fypシ゚viral🖤tiktok ♬ suara asli – lingkar.news