JAKARTA, Lingkar.news – Presiden RI Joko Widodo memerintahkan agar Stadion yang dibangun pada era Anies Baswedan yaitu Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi.
Perintah Presiden Jokowi itu pun telah disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, agar JIS direnovasi sesuai standar.
“Untuk Jakarta International Stadium memang ada catatan dan itu terkait pintunya dan parkir. Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini, karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar,” kata Menpora Dito, seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenpora, pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono siap berkoordinasi dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, terkait kesiapan dan evaluasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17 pada 10 November-2 Desember 2023.
Menteri Basuki pun siap melakukan renovasi JIS untuk gelaran Piala Dunia U-17 sesuai perintah Presiden Jokowi, jika memang diperlukan. Ia akan melakukan pengecekan JIS setelah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua PSSI, Erick Thohir.
“Saya akan berkoordinasi dengan beliau (Ketua Umum PSSI) secepatnya, kalau memang perlu direnovasi, direnovasi,” kata Menteri Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, pada Kamis, 29 Juni 2023.
Terkait masalah utama renovasi JIS, menurut Menteri Basuki, hal yang krusial terkait stadion JIS adalah akses dan parkir. Pengalaman konser musik Dewa di JIS sebelumnya menunjukkan bahwa, penonton konser mengalami kesulitan saat pulang dari JIS.
“Nanti akan kami evaluasi dulu. Saya mau koordinasi dulu dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir,” ujarnya.
Menteri Basuki juga mengatakan bahwa 26 stadion yang dulu disiapkan untuk Piala Dunia U-20, bisa digunakan untuk Piala Dunai U-17.
Senada, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai Jakarta Internasional Stadium (JIS) layak untuk menggelar ajang Piala Dunia U-17. Meski demikian, ia mengakui ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti akses menuju JIS hingga fasilitas pendukung lainnya.
Sebelumnya, pada Jumat, 23 Juni 2023, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diikuti oleh 24 negara. Ajang tersebut awalnya akan digelar di Peru pada 2021.
Namun, pandemi COVID-19 membuat Piala Dunia U-17 harus digeser ke 2023 dan kemudian Peru gagal memenuhi kesiapan infrastruktur, setelah empat tahun dinyatakan sebagai tuan rumah.
Indonesia sendiri berhak tampil di turnamen tersebut dan menjadi satu-satunya wakil kawasan Asia Tenggara karena berstatus sebagai tuan rumah.
Dari benua Asia total terdapat lima wakil. Selain Indonesia, terdapat nama Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Uzbekistan. Sedangkan dari benua Eropa, terdapat lima wakil juga yakni Spanyol, Inggris, Prancis, Jerman dan Polandia.
Kawasan kuat lainnya, Amerika Selatan, memiliki empat perwakilan, yakni Brazil, Argentina, Kolombia, dan Ekuador. Sedangkan kawasan Amerika Utara dan Tengah diwakili oleh Amerika Serikat, Meksiko, Kanada dan Panama.
Benua Afrika juga memiliki empat wakil yakni Mali, Burkina Faso, Maroko dan Senegal. Kemudian wakil-wakil dari Oseania yang melengkapi Piala Dunia U-17 2023 yakni Selandia Baru dan Kaledonia Baru. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)