YOGYAKARTA, Lingkar.news – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Kamis, 29 Juni 2023.
Presiden Jokowi menempati saf paling depan sementara Ibu Iriana menempati tempat yang telah ditentukan bagi jemaah wanita di sebelah kiri.
Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih, sarung warna hitam dengan corak putih serta kopiah hitam. Presiden Jokowi duduk di samping Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, yang juga ipar Presiden.
Sebelum shalat Idul Adha dilaksanakan, takbir dan tahmid terus dilantunkan dipimpin oleh Maulana Hasbulloh sebagai bilal.
Shalat Idul Adha dimulai tepat pukul 06.30 WIB dipimpin oleh imam Jauhar Mustofa yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama.
Selain dihadiri oleh Presiden Jokowi dan keluarga, ratusan masyarakat umum juga mengikuti shalat Id dengan khusyuk.
Antusiasme warga itu membuat halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta penuh dengan jamaah, bahkan meluber hingga depan gerbang utama gedung itu.
Mereka dipersilakan memasuki kawasan Gedung Agung setelah melalui pengecekan oleh petugas.
“Hari ini sangat spesial, sangat istimewa karena di Gedung Agung ini hadir Presiden Joko Widodo untuk membersamai masyarakat Kota Yogyakarta dalam melaksanakan Shalat Id,” kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo.
Shalat Id bersama Presiden Joko Widodo, katanya, sebagai suatu kebanggaan tersendiri bagi warga setempat.
“Saya sendiri bergabung membersamai Pak Presiden. Tentu ini suatu kebanggaan tersendiri bisa membersamai Beliau,” ucap dia.
Ia mengaku telah memastikan kepada Presiden Jokowi bahwa “Kota Gudeg” –sebutan untuk Kota Yogyakarta– dalam situasi aman dan nyaman.
“Saya sampaikan secara umum bahwa Kota Yogyakarta sekarang ini dalam kondisi aman dan nyaman sehingga ini bagian kita memberikan atmosfer atau lingkungan yang baik, aman, dan nyaman selama Beliau berada di Yogyakarta,” tutur dia.
Salah seorang warga Islam setempat, Lentik Rosita (35), mengaku mengetahui informasi Shalat Idul Adha bersama Presiden Jokowi dari temannya.
Berangkat dari kediamannya di Seturan, Kabupaten Sleman, ia beserta keluarga tiba di Gedung Agung, pukul 05.30 WIB.
“Seneng banget. Ini baru pertama kali Shalat Id di sini,” ujar dia.
Anggota jamaah lainnya, Yanuar, mengaku puas sebab selain dipersilakan mengikuti Shalat Idul Adha di Gedung Agung, juga berkesempatan berfoto bersama orang nomor satu di Indonesia itu.
“Seumur hidup saya belum pernah foto bareng sama Beliau. Saya sangat bersyukur,” ujar warga Jogokariyan, Kota Yogyakarta ini.
Kepala Polda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan pengamanan terkait dengan kegiatan Presiden Jokowi tersebut di bawah koordinasi dan kendali Pangdam Diponegoro.
Menurut dia, tidak ada kekhususan dalam pola pengamanan Shalat Idul Adha bersama Presiden. Petugas kepolisian lebih banyak dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di kawasan Jalan Malioboro itu.
“Ini responsnya luar biasa. Begitu tahu tadi malam semua berbondong-bondong. Kita lihat yang datang ada wisatawan juga masyarakat setempat antusias sekali mengikuti ibadah ini,” ujar dia.
Selesai menunaikan shalat Idul Adha, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung. Sambil berjalan, Presiden menyempatkan menyapa jemaah di beberapa saf terdepan.
Pada Idul Adha tahun ini, Presiden Jokowi juga menyerahkan 38 ekor sapi ke 38 provinsi dengan bobot bervariasi antara 900 kg – 1,2 ton. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)