YOGYAKARTA, Lingkar.news – Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau tidak melakukan aktivitas di jalur kereta api selama angkutan lebaran 21 Maret hingga 11 April 2025.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menjelaskan selama angkutan lebaran berlangsung KAI menambah 11 KA tambahan yang menyebabkan jalur kereta lebih padat dari biasanya.
“Dilihat dari angka mungkin ini kecil, namun kita tentunya tidak ingin 1 kali pun terjadi temperan. Oleh karenanya mari kita semua meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan masing-masing,” ujar Feni, Rabu, 19 Maret 2025.
Selain melarang aktivitas di jalur KA, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengingatkan masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurut Feni, para pengendara kendaraan bermotor diminta untuk berhenti sejenak, menengok ke kiri dan kanan sebelum melewati perlintasan demi menghindari kecelakaan.
Feni menyebutkan bahwa sepanjang tahun ini telah terjadi sembilan kali temperan atau kecelakaan yang melibatkan KA dengan kendaraan, orang, maupun hewan sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari.
Sebagai upaya meningkatkan keselamatan, KAI Daop 6 Yogyakarta juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Angkutan Lebaran ini.
“Mari bersama-sama kita patuhi aturan keselamatan demi kelancaran perjalanan kereta api selama musim Lebaran ini,” ujar dia. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)