SEMARANG, Lingkar.news – Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA dan SMK di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk tahun ajaran 2025/2026 akan segera dibuka pada akhir Mei ini.
Untuk mengoptimalkan daya tampung siswa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menjalin kemitraan dengan sejumlah satuan pendidikan swasta di berbagai kabupaten/kota.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Syamsudin, mengungkapkan bahwa pada SPMB 2025, pihaknya menggandeng 139 sekolah swasta yang terdiri atas 56 SMA dan 83 SMK.
Daya tampung dari sekolah-sekolah mitra ini mencapai 5.004 murid, dengan rincian 56 rombongan belajar (rombel) untuk SMA atau setara 2.016 siswa, serta 83 rombel SMK dengan kapasitas 2.988 siswa.
“Selain menggandeng sekolah swasta, kami juga membuka satu Sekolah Khusus Olahraga (SKO) yang memiliki kapasitas tiga rombel atau 108 murid,” ujar Syamsudin pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa terdapat pula tiga SMK negeri berasrama (boarding school) yang dibuka di tiga wilayah, yakni Semarang, Pati, dan Purbalingga, dengan total kapasitas 12 rombel atau 288 murid.
Secara keseluruhan, jumlah satuan pendidikan yang mengikuti SPMB 2025 ini mencapai 737 sekolah, terdiri dari 364 SMA dengan 3.321 rombel (119.556 siswa) dan 236 SMK dengan 2.926 rombel (105.207 siswa).
“Dengan total 6.399 rombel, kami berharap bisa menampung hingga 230.163 murid baru pada tahun ajaran 2025/2026,” kata Syamsudin.
Meski begitu, angka tersebut baru mencakup sekitar 40,46% dari total lulusan SMP/sederajat di Jawa Tengah yang pada 2025 ini diperkirakan mencapai 568.699 murid.
“Memang belum mampu menampung semuanya, namun ini upaya maksimal yang bisa kami lakukan dalam mengelola daya tampung pendidikan menengah di Jateng,” imbuhnya.
Pendaftaran SPMB dijadwalkan mulai dibuka pada akhir Mei 2025, dan para calon peserta didik diimbau untuk aktif mencari informasi resmi dari Disdikbud Jateng maupun sekolah tujuan masing-masing.
Jurnalis: Rizky Syahrul Al-Fath
Editor: Rosyid
