• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Jateng

Siap Ngopeni Rakyat, Camat Agsun Bantu Cari Solusi bagi Petani Dukuhseti

Shinta Kusuma by Shinta Kusuma
18-Agu-2023 14:24
in Jateng
Siap Ngopeni Rakyat, Camat Agsun Bantu Cari Solusi bagi Petani Dukuhseti

BERBINCANG: Camat Dukuhseti, Agus Sunarko saat berbincang bersama para petani di Kecamatan Dukuhseti. (Dok. Lingkar/Lingkar.news)

831
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

PATI, Lingkar.news – Kemerdekaan memiliki makna yang berbeda-beda bagi tiap individu. Tak terkecuali bagi para kelompok tani di Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Bagi kelompok tani di Desa Kembang, merdeka finansial masih merupakan cita-cita yang harus diperjuangkan. Terlebih dengan banyaknya kendala di bidang pertanian yang belum terselesaikan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kelompok Tani Desa Kembang Ichwanudin usai melaksanakan upacara bendera di tengah sawah, pada Kamis, 17 Agustus 2023. Menurutnya, upacara Hari Kemerdekaan tidak hanya tentang perayaan. Tetapi juga tentang menghidupkan semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan petani.

BERITATERKAIT

77-KK-Mengungsi-Akibat-Terdampak-Banjir-di-Dukuhseti-Pati

77 KK Mengungsi Akibat Terdampak Banjir di Dukuhseti Pati

2 Maret 2023
Jaga-Ketahanan-Pangan,-Ketua-DPRD-Jepara-Gus-Haiz-Komitmen-Kendalikan-Alih-Fungsi-Lahan

Jaga Ketahanan Pangan, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Komitmen Kendalikan Alih Fungsi Lahan

15 Maret 2023

Ia pun menumpahkan rasa harunya bisa ikut mengikuti upacara bendera peringatan HUT ke-78 RI, meskipun secara sederhana. Baginya, hal itu merupakan bagian dari rasa cinta kepada tanah air.

Di Hari Kemerdekaan ini, pihaknya berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib petani. Khususnya masalah pupuk bersubsidi, pengairan, dan bbm solar yang semakin sulit didapatkan.

“Alhamdulillah, hasil (pertanian, red) lumayan, Cuma banyak kendala. Terutama dari segi pengairan, pupuk, pestisida. Pupuk subsidi kuotanya tidak sesuai dengan kebutuhan petani. Jadi ketika mau beli pupuk subsidi, harganya sulit dijangkau,” ungkapnya.

View this post on Instagram

A post shared by Lingkarjateng.id (@lingkarjateng.id)

Selanjutnya, soal pengairan. Diungkapkan, saat ini pengairan di Desa Kembang menggunakan sumur artesis yang memerlukan BBM solar. Menurut petani, itu sangat boros dan tidak efisien. Sehingga harapannya ada energi listrik yang masuk ke areal persawahan.

Hal lain yang juga dikeluhkan petani Desa Kembang adalah jalan di area persawahan belum diaspal. Harapannya bisa diaspal sehingga mobilitas petani maupun transportasi untuk mengangkut hasil panen bisa lancar.

“Inginnya BBM dipermudah, terus jaringan listrik bisa masuk area persawahan untuk mengurangi jatah BBM. Dan hasil panen ‘kan ada penampung, ya harganya (di penampung, red) bisa seimbang dengan pembelian obat, pupuk, dan lain-lain,” harapnya.

Upacara unik di tengah sawah ini, dikatakannya, sudah menjadi agenda tahunan yang selalu ia gelar bersama petani lainnya di sawah. Berbekal bambu sebagai tiang bendera, di ujung bambu terdapat cangkir gelas yang kemudian dipasang tali untuk mengerek sang saka merah putih, diiringi lantunan himne Indonesia Raya, upacara berlangsung khidmat.

“Ini termasuk rutinan, tiap 17 Agustus saya mengadakan upacara, walaupun hanya kecil-kecilan. Sudah beberapa tahun untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya. 

Sementara itu, menanggapi keluhan para petani Desa Kembang, Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si. yang bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan, jika pihaknya dapat memahami apa yang menjadi keluhan para petani.

Menurut Camat yang biasa disapa Agsun tersebut, yang selama ini menjadi permasalahan di bidang pertanian adalah soal pupuk bersubsidi yang sulit didapatkan, sementara pupuk lain harganya tidak terjangkau. Kemudian pengairan yang tidak memadai, serta BBM solar yang semakin langka.

Agsun berharap hal tersebut dapat dicari solusinya bersama-sama, sehingga petani bisa merasakan kemerdekaan hakiki sepenuhnya.

“Kalaupun kemerdekaan ini belum dirasakan sepenuhnya terkait peningkatan kesejahteraan, itu adalah kendala yang harus kita hadapi dan kita selesaikan. Dan dengan semangat yang luar biasa dari teman-teman kelompok tani ini, tentunya saya (Camat Dukuhseti, red) dan Kapolsek, Danramil, dan teman dari OPD, jadi tergugah. Makanya kita datang ke sini untuk menyaksikan sendiri (kondisi petani di Kecamatan Dukuhseti, red),” ujarnya.

Menurutnya, ketika rakyat sudah mengadukan persoalannya kepada pemerintah, maka sebagai pejabat harus bertanggung jawab untuk ngopeni rakyatnya.

“Kalau pemerintah mampu membantu, pasti akan dibantu. Kalau tidak mampu akan kita tanya, kenapa tidak mampu membantu. Sudah barang tentu, bantuan-bantuan ini harus sesuai dengan ketentuan berlaku. Karena saat ini, kita sudah 78 tahun merdeka, dan area kita secara geografis kebanyakan areal pertanian. Maka sudah selayaknya keluhan-keluhan petani ini kita serap dan kita cari solusinya,” tambahnya.

Karena itu, camat yang memiliki program “Rakyate Kopen, Pejabate Kajen” ini menyayangkan jika sampai ada rakyat yang merasa tidak diopeni oleh pemerintah, karena kesejahteraannya tidak diperhatikan.

“Sangat disayangkan ketika kita merdeka di Bumi Pertiwi yang area pertaniannya sangat luas, tetapi petaninya justru belum sejahtera, belum merdeka secara finansial. Nah, ini harus kita pikirkan bersama solusinya. Jadi keluhan-keluhan petani ini akan kita tangkap, dan kita lanjutkan ke Pemerintah Daerah, Pusat, hingga ke Kementerian-Kementerian yang membidangi,” ungkap Agsun.

Meski digelar secara sederhana, akan tetapi upacara bendera yang digelar di tengah-tengah area persawahan itu berlangsung khidmat. Petani dan warga mengikuti tata cara upacara bendera pada umumnya dengan dihadiri para Forkopimcam Dukuhseti.

Saat bendera mulai dinaikkan, harmoni dari lagu Indonesia Raya mengalun merdu, mengiringi momen penting tersebut. Haru menyentak, menyelusup dalam kalbu. Sekalipun sederhana dengan pakaian ‘dinas’ mereka di sawah, para petani Desa Kembang telah menunjukkan semangat nasionalisme dan patriotisme mereka terhadap NKRI. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Tags: Agus SunarkoCamat DukuhsetiDukuhsetiPetanipupukSubsidi Pupuk
SendShareTweet

Berita Terkait

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah
Jateng

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah

by Ulfa Puspa
9 Mei 2025

SEMARANG, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng 44 perguruan tinggi dalam Forum Rektor untuk berkontribusi dalam membangun daerah. Gubernur Jateng...

Read moreDetails
Gubernur Jateng Perintah Bupati/Wali Kota Akselerasi Kecamatan Berdaya

Gubernur Jateng Perintah Bupati/Wali Kota Akselerasi Kecamatan Berdaya

9 Mei 2025
2 Desa di Semarang Siap Bangun Kopdes Merah Putih

2 Desa di Semarang Siap Bangun Kopdes Merah Putih

9 Mei 2025
DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

8 Mei 2025
RPJMD Jateng 2025 Fokus Infrastruktur Jalan, Pendidikan hingga Pertanian

RPJMD Jateng 2025 Fokus Infrastruktur Jalan, Pendidikan hingga Pertanian

8 Mei 2025

EPAPER KORAN LINGKAR

Featured Post

UU Penyiaran 20 Tahun Tak Direvisi, DPR: Sudah Tidak Relevan
Politik

UU Penyiaran 20 Tahun Tak Direvisi, DPR: Sudah Tidak Relevan

by Ulfa Puspa
9 Mei 2025

JAKARTA, Lingkar.news – Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menilai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran...

Mendagri Minta OPD Evaluasi Internal Percepat Peningkatan Pendapatan

Mendagri Minta OPD Evaluasi Internal Percepat Peningkatan Pendapatan

9 Mei 2025
Baleg DPR Nilai Revisi UU Statistik Penting untuk Tingkatkan Akurasi Data

Baleg DPR Nilai Revisi UU Statistik Penting untuk Tingkatkan Akurasi Data

9 Mei 2025
Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

8 Mei 2025
DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

8 Mei 2025

Trending Post

  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep seblak kuah pedas sederhana enak tanpa mie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RPJMD Jateng 2025 Fokus Infrastruktur Jalan, Pendidikan hingga Pertanian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

70 dari 600 Honorer di Situbondo yang Diberhentikan Ternyata Guru Sertifikasi
Jatim

70 dari 600 Honorer di Situbondo yang Diberhentikan Ternyata Guru Sertifikasi

by Ulfa Puspa
9 Mei 2025

SITUBONDO, Lingkar.news – Sebanyak 600 tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Situbondo yang diberhentikan, sekitar 70 orang diantaranya merupakan tenaga pengajar atau...

Kasus Sengketa Tanah Mbah Tupon di Bantul Segera Disidangkan

Kasus Sengketa Tanah Mbah Tupon di Bantul Segera Disidangkan

9 Mei 2025
Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah

9 Mei 2025
Banyak Warga Badui Digigit Ular, Gubernur Banten Diminta Sediakan Obat Anti-bisa Ular

Banyak Warga Badui Digigit Ular, Gubernur Banten Diminta Sediakan Obat Anti-bisa Ular

9 Mei 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya