KABUPATEN SEMARANG, Lingkar.news – Kades Sraten di Kecamatan Tuntang dan Kades Kebumen di Kecamatan Banyubiru Kebupaten Semarang segera membentuk Koperasi Desa Merah Putih usai disambangi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Kades Kebumen, Ahmat Nuri, mengatakan ada lahan bekas sekolah dasar yang tidak digunakan karena sudah regrouping dengan sekolah lain.
“Prinsipnya untuk lahan kami ada lahan milik Pemerintah Desa Kebumen, yakni bekas bangunan dan lahan sekolah yang sudah di-regrouping, artinya sudah siap semuanya untuk lahan,” kata Nuri pada Kamis, 8 Mei 2025.
Nuri menilai pembangunan Koperasi Desa Merah Putih sangat baik dan bisa diterima masyarakat karena banyak pilihan bidang usaha yang disediakan untuk menyuplai kebutuhan pokok masyarakat desa.
Selain dinilai dapat meningkatkan prekonomian, Nuri berharap kehadiran Kopdes Merah Putih bisa mengurangi masyarakat untuk melakukan pinjaman online.
“Di desa itu ada namanya “Bank Plecit” dimana itu bisa sangat merugikan sekali masyarakat di desa. Makanya, kami optimis Kopdes Merah Putih ini bisa maksimal membantu masyarakat desa,” tuturnya.
Menko Pangan Zulhas ke Semarang Tinjau Pembentukan Kopdes Merah Putih
Menurut Nuri, implementasi Kopdes Merah Putih, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi lainnya yang sudah ada di desa bisa berjalan secara beriringan karena sudah sesuai porsi dan fungsinya.
“Koperasi ini kan pembangunannya ada tiga cara, yaitu, koperasi yang pembentukan baru bagi yang belum punya, lalu ada yang punya koperasi tapi tidak sehat itu akan di revitalisasi, dan bagi yang punya koperasi dan sudah sehat maka akan dibuat holding. Nah ini bisa digabung dalam naungan Kopdes Merah Putih ini, artinya semua ada tupoksi masing-masing,” terangnya.
Sementara itu Kades Sraten, Rokhmad, mengaku sudah menyiapkan lahan dengan luas sekitar 9.000 meter persegi, yang merupakan lahan milik Pemdes Sraten. Lahan tersebut bekas bangunan SDN 2 Sraten yang sudah tidak terpakai karena regrouping dengan SDN 1 Sraten.
3.000 Koperasi Desa di Jateng Diubah Jadi Koperasi Merah Putih
Tahapan yang berlangsung saat ini yakni melakukan tes kepada calon-calon pengurus Kopdes Merah Putih. Tes tersebut dilakukan supaya dalam proses membangun, mendirikan, dan menjalankan Kopdes Merah Putih ini tidak ada masalah dikemudian hari.
“Bahkan kami ditanya langsung oleh Bupati Semarang, apakah kami Desa Sraten ini siap membangun Kopdes Merah Putih, tentu kami tegaskan sangat siap sekali. Bahkan, saat ini kami sudah ada beberapa kandidat kepengurusan Kopdes Merah Putih di Desa Sraten ini, dan kami lakukan tes, karena saya ingin pengurus koperasi ini betul-betul pengurus yang kredibel,” ungkapnya.
Rokhmad menjelaskan bangunan bekas SDN 2 Sraten ini akan direnovasi dan menargetkan pada 12 Juli mendatang bertepatan Hari Koperasi Nasional, Kopdes Merah Putih di Desa Sraten ini sudah bisa diluncurkan.
“Saat Kopdes Merah Putih di Desa Sraten ini resmi diluncurkan dan beroperasi, di sini akan ada beberapa gerai dan sekaligus gudang. Nantinya, seluruh hasil pertanian petani kita, misal gabah kita serap, dan kita olah menjadi beras, kemudian kami jual ke warga. Sehingga, warga akan mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkar.news)