• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Jateng

Pernak-Pernik Khas Dugderan yang Tak Boleh Terlewat, Ada Kapal “Otok-Otok”

Ulfa Puspa by Ulfa Puspa
25-Feb-2025 14:43
in Jateng, Budaya
Pernak-Pernik Khas Dugderan yang Tak Boleh Terlewat, Ada Kapal “Otok-Otok”

MENJUAL: Warga Semarang yang menjual mainan miniatur kapal di Festival Dugderan pada Sabtu, 22 Februari 2025 malam. (Syahril Muadz/Lingkar.news)

802
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

SEMARANG, Lingkar.news – Tradisi Dugderan di Semarang tahun ini nampak lebih ramai ketimbang tahun-tahun sebelumnya pasca kebakaran Pasar Johar dan pandemi Covid-19.

Dugderan 2025 belangsung pada 17—26 Februari di sepanjang Jalan Agus Salim dari pertigaan Hotel Metro Park View Kota Lama Semarang hingga pertigaan SJC Matahari.

Dugderan merupakan tradisi tahunan manyambut bulan Ramadan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang.

BERITATERKAIT

Timses Fadia-Sukirman Siapkan Bukti Bantah Pemukulan Putri Cawabup Amin

Timses Fadia-Sukirman Siapkan Bukti Bantah Pemukulan Putri Cawabup Amin

12 November 2024
Dinporapar Pati Ungkap Tidak Pernah Beri Rekomendasi Izin Karaoke

Dinporapar Pati Ungkap Tidak Pernah Beri Rekomendasi Izin Karaoke

1 November 2024

Tradisi dugderan kali ini diramaikan berbagai wahana permainan ala pasar malam, beragam stan kuliner dari makanan khas semarangan, seperti soto, tahu gimbal, aneka gorengan. Selain itu ada kuliner ala Korea, seperti permen dalgona dari Squid Game, sate buah caramel (Tanghulu), cumi bakar dan masih banyak lagi. Selain itu terdapat penjual pernak-pernik dan perabotan rumah tangga.

Namun terdapat barang yang khas dari event Dugderan, dan seolah menjadi syarat tidak tertulis. Rasa-rasanya jika tidak ada barang-barang ini belum dapat dibilang Dugderan. 

Pertama adalah mainan anak yang terbuat dari tanah liat berupa miniatur gerabah perabotan memasak. Miniatur itu dicat warna-warni untuk menarik perhatian pelanggan. Warga Semarang biasa menyebutnya dengan “pecah-pecahan”, mainan ini biasanya digemari anak perempuan. 

Seorang penjual kerajinan gerabah asal Semarang, Muagiasih, mengaku telah berjualam pecah-pecahan sejak 20 tahun silam. Ia bersyukur bahwa Dugderan kini ramai kembali. 

“Alhamdulillah ya kalau ramai omzetnya, ya, lumayan bisa satu jutaan lebih setelah seminggu buka, tapi kalau sampai akhir belum tahu. Saya sejak dulu di sini terus,” ujarnya. 

Pernak-pernik lainnya yang meramaikan tradisi dugderan Semarang adalah kerajinan bambu berupa suling, peluit bambu, gangsing bambu, dan banyak lagi. Biasanya mainan bambu ini digemari oleh anak laki-laki. 

Selanjutnya ada kapal “otok-otok” yang dioperasikan dengan uap. Mainan kapal mini ini terbuat dari seng yang dapat bergerak di atas air layaknya kapal sungguhan dengan bahan bakar kapas dan minyak goreng. Saat dinyalakan akan terdengar suara “otok-otok”.

Warga Semarang, Beni, menceritakan bahwa sejak dahulu Dugderan memang dikenal dengan pasar malam dan penjual aneka kerajinan, utamanya permainan anak-anak. Namun seiring berkembangnya zaman hanya beberapa saja yang masih bertahan. 

“Memang sejak saya kecil seperti Dugderan di tahun 80-an itu paling banyak ya penjual kerajinan, dan mainan,” ujarnya. 

Walaupun harus beriringan dengan perkembangan zaman namun, menurutnya, beberapa tradisi masih bertahan, dan kini warga Semarang mulai membangkitkan kembali tradisi-tradisi yang sempat lemas, dengan antusias meramaikan Dugderan menjelang Ramadan. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)

Tags: JATENGSemarang
SendShareTweet

Berita Terkait

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah
Jateng

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah

by Ulfa Puspa
9 Mei 2025

SEMARANG, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng 44 perguruan tinggi dalam Forum Rektor untuk berkontribusi dalam membangun daerah. Gubernur Jateng...

Read moreDetails
Gubernur Jateng Perintah Bupati/Wali Kota Akselerasi Kecamatan Berdaya

Gubernur Jateng Perintah Bupati/Wali Kota Akselerasi Kecamatan Berdaya

9 Mei 2025
2 Desa di Semarang Siap Bangun Kopdes Merah Putih

2 Desa di Semarang Siap Bangun Kopdes Merah Putih

9 Mei 2025
DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

8 Mei 2025
RPJMD Jateng 2025 Fokus Infrastruktur Jalan, Pendidikan hingga Pertanian

RPJMD Jateng 2025 Fokus Infrastruktur Jalan, Pendidikan hingga Pertanian

8 Mei 2025

EPAPER KORAN LINGKAR

Featured Post

UU Penyiaran 20 Tahun Tak Direvisi, DPR: Sudah Tidak Relevan
Politik

UU Penyiaran 20 Tahun Tak Direvisi, DPR: Sudah Tidak Relevan

by Ulfa Puspa
9 Mei 2025

JAKARTA, Lingkar.news – Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menilai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran...

Mendagri Minta OPD Evaluasi Internal Percepat Peningkatan Pendapatan

Mendagri Minta OPD Evaluasi Internal Percepat Peningkatan Pendapatan

9 Mei 2025
Baleg DPR Nilai Revisi UU Statistik Penting untuk Tingkatkan Akurasi Data

Baleg DPR Nilai Revisi UU Statistik Penting untuk Tingkatkan Akurasi Data

9 Mei 2025
Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

Wapres Gibran Bantu Anak Panti Asuhan di Kupang Beli Kebutuhan Sekolah

8 Mei 2025
DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

DKK Kudus Ungkap Pencegahan Stunting Juga Menyasar Remaja Putri

8 Mei 2025

Trending Post

  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RPJMD Jateng 2025 Fokus Infrastruktur Jalan, Pendidikan hingga Pertanian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep seblak kuah pedas sederhana enak tanpa mie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

70 dari 600 Honorer di Situbondo yang Diberhentikan Ternyata Guru Sertifikasi
Jatim

70 dari 600 Honorer di Situbondo yang Diberhentikan Ternyata Guru Sertifikasi

by Ulfa Puspa
9 Mei 2025

SITUBONDO, Lingkar.news – Sebanyak 600 tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Situbondo yang diberhentikan, sekitar 70 orang diantaranya merupakan tenaga pengajar atau...

Kasus Sengketa Tanah Mbah Tupon di Bantul Segera Disidangkan

Kasus Sengketa Tanah Mbah Tupon di Bantul Segera Disidangkan

9 Mei 2025
Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Ikut Bangun Daerah

9 Mei 2025
Banyak Warga Badui Digigit Ular, Gubernur Banten Diminta Sediakan Obat Anti-bisa Ular

Banyak Warga Badui Digigit Ular, Gubernur Banten Diminta Sediakan Obat Anti-bisa Ular

9 Mei 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya