SURABAYA, Lingkar.news – Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Kota Surabaya banyak dikenal dengan keberadaan mal dan berbagai bisnis jasanya. Namun sebentar lagi, Kota Surabaya akan memiliki Wisata Perjuangan Surabaya yaitu konsep wisata sejarah dengan menyuguhkan berbagai peristiwa heroik perjuangan yang pernah terjadi di Kota Pahlawan.
“Ini akan menjadi wisata dan mengingatkan bahwa Surabaya ini bukan kota mal saja, Surabaya bukan hanya kota jasa. Tapi, Surabaya ini banyak tempat sejarahnya, banyak tempat heritagenya, banyak tempat wisata, terutama wisata perjuangan,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya pada Selasa, 20 September 2022.
Konsep wisata sejarah itu tengah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Rencananya, konsep yang disiapkan akan mengkoneksikan destinasi wisata sejarah dengan sejumlah peristiwa heroik perjuangan dari Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya menjelaskan bahwa Surabaya memiliki beragam destinasi wisata, di antaranya adalah tempat-tempat bersejarah yang lokasinya tersebar di Kota Pahlawan. Hal itu yang kemudian melandasinya untuk menggagas sebuah destinasi Wisata Perjuangan Surabaya.
Sisi perjuangan itu yang diinginkan untuk dapat dimunculkan dari Surabaya. Ke depan, Wali Kota Surabaya juga berencana menuangkan nilai-nilai perjuangan dari Kota Pahlawan ke dalam sebuah buku.
“Termasuk seni, termasuk apapun itu dimulai awal tahun untuk warga Indonesia biar tahu, apa saja yang ada di Kota Surabaya,” ujarnya.
Salah satu peristiwa sejarah yang akan disajikan di Wisata Perjuangan Surabaya itu adalah peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato (kini hotel Majapahit), hingga pertempuran 10 November 1945.
“InsyaAllah tahun depan akan kami masukkan ke dalam agenda Kota Surabaya. Di awal tahun, akan kami sebarkan kemana-mana seluruh Indonesia bahkan mancanegara,” lanjutnya.
Dengan demikian, seluruh rangkaian agenda di Kota Pahlawan bisa diketahui masyarakat, baik domestik maupun mancanegara. Harapannya, konsep wisata yang disiapkan ini sekaligus dapat memantik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pahlawan.
“Sehingga, pada waktu awal tahun, sudah bisa melihat (agenda), misal kalau Ulang Tahun Surabaya, ada kegiatan apa saja. Kemudian saat Hari Pahlawan 10 November, ada kegiatan apa saja,” ujar dia.
Dirinya berharap kehadiran Wisata Perjuangan Surabaya nantinya juga dapat menggelorakan semangat nasionalisme bagi generasi muda di Kota Pahlawan. “Karena saya ingin mengingatkan bahwa Kota Surabaya ini punya jiwa Pahlawan yang luar biasa,” tutupnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)