KUDUS, Lingkar.news – Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno menyebutkan pada tahun ini akan membuka 50 formasi kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“50 formasi itu rinciannya ada auditor di lingkungan inspektorat, P2UPD (Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah) di lingkungan Inspektorat, peneliti di lingkungan Bappeda, dokter umum, dan dokter spesialis,” ucapnya di Kudus, Kamis, 15 Agustus 2024.
Selain itu, BKPSDM Kudus juga tengah mengajukan 700 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Putut menyampaikan bahwa rekrutmen CPNS tahun ini akan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia, baik tingkat nasional maupun daerah.
Untuk menghindari ketertinggalan proses seleksi, Putut mendorong calon peserta CPNS untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia guna memahami materi-materi terkait kompetensi dasar dan bidang.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan secara transparan dan bebas dari segala bentuk praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya pada oknum-oknum yang menawarkan jasa bantuan dengan imbalan untuk meluluskan seleksi CPNS maupun PPPK.
“Kalau ada yang bilang CPNS itu diusahakan dengan dibantu orang dalam atau disogok pakai uang, itu bohong. Kalau ada yang bilang saya bisa membantu, jangan percaya,” tegasnya.
Menurutnya, setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk lolos seleksi CPNS maupun PPPK.
“Kalau diusahakan dengan giat, saya yakin pasti bisa. Belajar dari internet tentang kompetensi dasar maupun kompetensi bidang, pasti bisa kok,” imbuhnya. (Lingkar Network | Mohammad Fathur Rohman – Lingkar.news)