Jakarta, Lingkar.news – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya ke Abu Dhabi mendapatkan sambutan meriah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) yang menyiapkan dentuman meriam hingga pasukan berkuda serta pasukan unta di sepanjang jalan menuju Istana Kepresidenan Qasr Al Watan.
Peristiwa itu berlangsung pada Sabtu siang waktu setempat, menunjukkan sambutan hangat UEA menyambut Presiden Prabowo sebagai Kepala Negara Republik Indonesia.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta dari Tim Media Presiden Prabowo Subianto, Sabtu, diketahui sambutan dari pasukan berkuda dan pasukan unta telah hadir di kanan dan kiri iringan mobil yang membawa Presiden Prabowo di sepanjang perjalanan menuju Istana Qasr Al Watan.
Presiden Prabowo dalam video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden terlihat menaiki mobil limosin berwarna putih yang telah disiapkan dan memiliki dua bendera yaitu Bendera Indonesia dan Bendera UEA.
Dentuman meriam dengan suara kuat menyambut Presiden Prabowo saat iring-iringan mobilnya memasuki pelataran Istana, membuat penyambutan terasa semakin semarak.
MBZ dengan sigap segera menyambut Prabowo segera setelah ia keluar dari kendaraannya tersebut. Kedua Kepala Negara itu terlihat saling menyapa, bercengkerama dengan akrab.
Sambutan meriah tidak berhenti di luar Istana, saat memasuki Istana ternyata sudah ada anak-anak sekolah yang berbaris rapih menunjukkan bendera Indonesia dan UEA memberikan sambutan hangat kepada Kepala Negara Indonesia.
Jajaran pasukan kehormatan yang diiringi dengan Marching Band juga telah bersiap menyambut kedatangan Prabowo. Presiden Prabowo menyempatkan untuk memberi hormat kepada pasukan itu.
Dalam pertemuan bilateral ini Presiden Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dirjen Aspasaf Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Dubes RI untuk PEA Husin Bagis. (rara-lingkar.news)