Kediri, Lingkar.news – Kecelakaan antara kereta api (KA) dan mobil di perlintasan Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri pada Jumat, 23 September 2022 dini hari mengakibatkan satu orang tewas di tempat.
“Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni penumpang mobil,” ujar Kepala Polsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi.
Kecelakaan itu melibatkan KA Kertanegara dengan mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi W 1239 SR yang dikendarai Ahmad Alwi Thohir (31), seorang guru warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, bersama rekannya Achmad Buny Andaru (26), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Kronologis awal terjadi ketika mobil yang melaju dari arah barat menuju timur dan setelah sampai di perlintasan kereta Desa Banjarejo, mobil tertabrak KA Kertanegara. Pihak Polsek Kediri menduga sopir mobil tidak tahu ada kereta api yang akan melintas.
“Diduga sopir tidak mengetahui ada kereta api dari arah utara menuju ke selatan sehingga terjadi laka lantas tersebut,” katanya.
Akibat kecelakaan ini, Ahmad Alwi Thohir mengalami luka memar benjol di bagian kepala sebelah kanan dan wajah.
“Sedangkan Achmad Buny Andaru meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini korban luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara kondisi mobil yang dikemudikan mengalami ringsek dengan perkiraan kerugian material sekitar Rp 100 juta. Saat ini kasus kecelakaan itu sudah ditangani Unit Laka lantas Polres Kediri.
Di sisi lain, pihak PT Kereta Api Daop 7 Madiun sudah menerima laporan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut dan mengimbau warga untuk berhati-hati terutama saat melewati perlintasan kereta api. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)