PATI, LINGKAR – Proses seleksi pegawai tetap di RSUD RAA Soewondo Pati resmi diumumkan, dan hasilnya cukup mengejutkan. Dari total 503 pegawai tidak tetap yang mengikuti seleksi, hanya 287 orang yang dinyatakan lolos.
Artinya, sebanyak 216 pegawai harus menerima kenyataan pahit karena tidak berhasil melewati tahapan seleksi tersebut.
Pengumuman hasil seleksi ini telah dipasang di papan pengumuman rumah sakit pada Selasa malam, 8 April 2025.
Surat keputusan seleksi ditandatangani langsung oleh Direktur RSUD RAA Soewondo, Rini Susilowati.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak manajemen rumah sakit terkait nasib para pegawai yang tidak lolos.
Kebijakan seleksi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Pati, Sudewo, yang sebelumnya meminta dilakukan rasionalisasi terhadap pegawai non-ASN dan non-PPPK di lingkungan RSUD Soewondo.
Tujuan pengurangan karyawan RSUD Soewondo tersebut adalah untuk memperbaiki manajemen keuangan rumah sakit yang dinilai terbebani oleh pengeluaran gaji yang terlalu besar.
Bupati Sudewo menegaskan pentingnya seleksi terbuka agar rumah sakit memiliki sumber daya manusia yang tidak hanya mencukupi dari sisi jumlah, tetapi juga berkualitas sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.
“Pengurangan harus dilakukan, dan caranya harus melalui tes yang fair dan terbuka. Siapa yang lolos sesuai kompetensi, itulah yang akan kami terima,” tegas Bupati dalam pernyataannya pada Minggu, 23 Maret 2025. (NAILIN RA – LINGKAR)