JAKARTA, Lingkar.news – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meluncurkan rute baru Transjabodetabek tujuan Vida Bekasi hingga Cawang, Jakarta Timur.
Pramono menjelaskan panjang rute Vida Bekasi-Cawang tersebut sekitar 42 kilometer dengan lima titik pemberhentian. Pada tahap awal, armada yang disediakan untuk rute ini berjumlah 12 bus.
“Mudah-mudahan dengan koneksi yang baru ini akan membuat masyarakat Bekasi yang akan pergi ke Jakarta atau sebaliknya akan jauh lebih mudah,” kata Pramono saat dijumpai di Halte Cawang Sentral, Kamis, 15 Mei 2025.
Pada jam sibuk, armada B41 Vida Bekasi-Cawang akan tersedia per 10 menit. Sementara pada jam biasa, akan tersedia sekitar 20 menit. Sementara untuk durasi perjalanan, diperkirakan sekitar satu hingga 1,5 jam.
Terkait tarif Transjabodetabek, Pramono menjelaskan di bawah jam 07.00 WIB dikenakan tarif Rp2.500 dan di atas jam 07.00 WIB dikenakan tarif Rp3.500.
Gubernur Jakarta Resmi Gratiskan Transportasi Umum Bagi 15 Golongan Masyarakat
Namun khusus bagi 15 golongan masyarakat yang telah ditetapkan tidak dikenakan tarif alias gratis.
“Mudah-mudahan bukan hanya warga Jakarta, tetapi warga Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan pun bisa menikmati 15 golongan yang gratis,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyambut baik kerja sama antara Jakarta dan Bekasi di bidang transportasi ini.
Terlebih, tarif yang dikenakan untuk Transjabodetabek rute Vida Bekasi-Cawang terbilang murah.
“Saya kira ini tentu akan meningkatkan kegiatan ekonomi yang ada. Terjadi penghematan, dan yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat Kota Bekasi mendapatkan transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau,” kata Tri.
Sebelumnya Gubernur Jakarta juga sudah meresmikan rute Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M beberapa waktu lalu. Setiap hari lebih dari 2.200 penumpang dan pada akhir pekan 3.500 penumpang menggunakan transportasi tersebut.
Lalu pada pekan depan Gubernur Jakarta berencana meluncurkan Transjabodetabek rute Pantai Indah Kapuk (PIK)-Blok M.
Sebagai informasi, peningkatan layanan transportasi umum merupakan salah satu janji Pramono saat pencalonan Pilgub 2024 sebagai solusi mengatasi kemacetan di Jakarta.
Jurnalis: Lifia Mawaddah Putri/Antara
Editor: Ulfa Puspa