PATI, Lingkar.news – Bupati Pati, Sudewo, mempersilakan tenaga honorer yang gagal lolos seleksi pegawai tetap RSUD RAA Soewondo melapor ke kepolisian jika merasa tidak puas dengan keputusan panitia.
Hal itu disampaikan Sudewo menanggapi kabar adanya pegawai honorer RSUD Soewondo Pati yang ingin melapor ke polisi karena tidak puas dengan hasil seleksi.
“Kebijakan pengurangan pegawai honorer adalah kebijakan dari saya atas dasar kondisi rumah sakit. Jadi saya bertanggung jawab,” kata Sudewo saat meninjau RSUD Soewondo Pati pada Jumat, 11 April 2025.
Meski demikian, Sudewo menegaskan bahwa pihaknya lebih memiliki hak untuk melapor ke polisi karena para pegawai honorer RSUD Soewondo Pati masuk tanpa melalui prosedur yang benar.
“Silakan yang tidak lolos lapor polisi. Yang seharusnya lapor polisi itu kami, bukan mereka yang tidak lolos. Karena dia masuk itu tidak melalui prosedur yang benar,” ucapnya.
Bahkan, kata Sudewo, ada indikasi sogok-menyogok uang hingga ratusan juta rupiah per pegawai honorer dalam penerimaan tenaga lepas di RSUD Soewondo Pati.
“Tidak ada pengumuman, enggak ada seleksi, tiba-tiba masuk. Dan indikasinya nyogok-menyogok, katanya pakai Rp80 juta, Rp100 juta,” ujarnya.
Sudewo mengaku akan membuat laporan balik jika ada pegawai honorer yang melapor ke polisi.
“Nanti diuji saja di kepolisian. Jadi dia yang harus proses hukum atau dari kami pihak rumah sakit pemda kabupaten,” tegasnya.
Sudewo menjelaskan bahwa tenaga honorer RSUD Soewondo Pati yang gagal lolos dalam seleksi pegawai tetap tidak langsung diberhentikan.
Pengurangan Pegawai RSUD Soewondo Pati Akan Diadakan Seleksi Terbuka
Para pegawai honorer yang tidak lolos seleksi masih bisa bekerja hingga masa kontrak mereka berakhir.
“Saya berhentikan itu kalau kontraknya habis. Bukan ini tidak lolos langsung saya hentikan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari total 503 tenaga honorer RSUD Soewondo Pati, sebanyak 216 orang dinyatakan tidak lolos seleksi tertulis.
Saat ini, 287 tenaga honorer yang lolos seleksi tahap pertama tengah mengikuti tes wawancara pada 10-11 April 2025.
Peserta yang lolos tes wawancara nantinya akan lanjut mengikuti tes kesehatan jiwa minnesota multiphasic personality inventory (MPPI).
Nantinya, hasil akhir seleksi pegawai tetap RSUD Soewondo Pati akan diumumkan pada Kamis, 17 April 2025 mendatang. (Lingkar Network | Mutia Parasti – Lingkar.news)
@lingkartv Soal Seleksi Pegawai Tetap Rsud Soewondo, Bupati Pati Persilahkan Yang Tidak Puas Kalau Mau Lapor Ke Kepolisian #rsudsoewondopati #sudewo #bupatipatisudewo #lingkartv #pati #fyp #fypage #pati24jam ♬ suara asli – lingkartv