DEMAK, Lingkar.news – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Kedungori, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak terus mendorong kemajuan desanya sehingga betul-betul layak disebut sebagai desa wisata. Desa Kedungori sudah ditetapkan sebagai salah satu desa wisata Demak pada Maret tahun 2023.
“Ini menjadi tanggungjawab kita untuk mewujudkan agar desa kita ini betul-betul layak disebut sebagai desa wisata,” kata Kepala Desa (Kades) Kedungori, Maryoko, saat memberikan sambutan dalam acara Tembiring Creatif Fun (TCF) Roadshow Goes to Desa Wisata yang digelar di Desa Kedungori, Sabtu, 2 November 2024 malam.
Maryoko menjelaskan bahwa desa wisata Kedungori memiliki pesona seni barongan, seni tari dan potensi budaya lainnya untuk dikenalkan kepada masyarakat.
“Selain itu ada juga Singo Makaryo dan Sinar Bawono serta ada Sanggar Tari Mahasura,” ujarnya.
Intip Pesona Desa Wisata Kunir Demak, Ada Gebyur Dawet hingga Taman Bawang
Sebagai daerah yang ditetapkan sebagai desa wisata, Maryoko mengajak seluruh masyarakat setempat agar selalu menjaga kebersihan serta melestarikan potensi-potensi yang ada di Desa Wisata Kedungori agar dapat tumbuh dan berkembang.
“Mari bersama-sama kita wujudkan dengan cara terus menjaga kebersihan, ketertiban dan jaga desa selalu indah dan layak dikunjungi oleh wisatawan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Maryoko juga menyampaikan trima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak utamanya dari Dinas Pariwisata yang telah menggelar TCF sebagai ajang mempromosikan potensi yang dimiliki desanya.
“Ini adalah yang kedua kalinya Desa Kedungori menjadi tempat TCF, suatu kebanggan bagi kami, karena telah menjadi tempat untuk mempromosikan potensi yang ada di desa kami melalui panggung TCF ini,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahya Rini menyampaikan bahwa TCF Roadshow menjadi salah satu program unggulan Dinas Pariwisata yang bertujuan untuk mempromosikan potensi lokal yang ada di Kota Wali.
Selain itu, TCF juga menjadi salah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pariwisata untuk memberikan sosialisasi gempur rokok ilegal kepada masyarakat.
“Kita memberi panggung kepada teman-teman pelaku usaha pariwisata, seni pertunjukan agar masyarakat tahu kalau di Kabupaten Demak memilikii banyak potensi yang luar biasa,” ujarnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)