SEMARANG, Lingkar.news – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah didominasi wajah baru dengan persentase 60 persen.
DPRD Jateng periode 2024-2029 dari 120 anggota, terdapat sebanyak 60 persen anggota adalah wajah baru, harapan masyarakat agar para anggota dewan yang baru itu mampu memberikan dampak perubahan lebih baik.
Wakil Ketua DPRD Jateng, Muhammad Saleh, mengatakan dari 120 anggota DPRD Jateng 2024-2029 60 persennya adalah wajah baru yang harapannya mampu memberikan dampak perubahan yang lebih baik.
“Disamping itu, anggota-anggota dewan yang muda tersebut memiliki sikap/pola kinerja yang berbeda dengan anggota dewan yang lama (incumbent). Dari situ, ada ciri yang baru pula dalam hal kinerja sehingga menawarkan harapan baru kedewanan untuk memajukan masyarakat,” ujar Saleh dalam kegiatan diskusi publik Forum Wartawan Pemprov Jawa Tengah (FWPJT) dan DPRD Jateng dengan tema “DPRD Baru Harapan Baru” di salah satu hotel di Kota Semarang, Rabu, 15 Januari 2025.
Salah Kaprah Wisata Candi Borobudur, Dewan: Itu di Jateng bukan Jogja
Saleh mengatakan Gen Z memiliki ciri khas kerap bersuara vokal, ceplas ceplos dan lebih terbuka sehingga pihaknya berkomitmen anggota dewan saat ini bisa cepat tanggap dengan persoalan yang ada di masyarakat
“Kami berkomitmen menjadi DPRD yang terbuka dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat,” kata Muhammad Saleh, membacakan sambutan Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sumanto.
Sementara itu, anggota DPRD Jateng Muhammad Farchan juga mengakui dewan baru saat ini lebih optimis dan kritis membahas persoalan pembangunan daerah.
Ia berharap dengan sikap positif itu dapat terus berkembang sekaligus memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat Jateng.
“Kami, meski hanya punya dua kursi di parlemen, namun ikut terlibat dalam pembahasan arah pembangunan Jateng ke depan. Kami berharap pemikiran yang disumbangkan mampu memberikan perubahan positif untuk Jateng,” kata Farchan. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)