KOTA BOGOR, Lingkar.news – Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan pengganti Jalan Saleh Danasasmita di Kelurahan Batutulis, yang mengalami longsor akan ditanggung Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor secara bersama-sama,” kata Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Bogor, Selasa, 15 April 2025.
Untuk pembangunan infrastruktur jalan di Batutulis, Dedie Rachim menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan mendapatkan komitmen dukungan.
“Insya Allah bulan Juni akan ada Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Tapi yang penting menurut pemerintah pusat, lahan harus disiapkan terlebih dahulu oleh daerah,” ujarnya.
Setelah membangun trase baru, kemudian bekas longsoran jalan akan diperbaiki dan dijadikan taman bernama Leuweung Batutulis, serta ditanami pepohonan endemik.
“Dari hasil kajiannya, jalan ini tak bisa digunakan kembali. Secara teknis mungkin di bawahnya ada mata air. Terdapat dua kajian, satu dari BTP, satu dari Kementerian PU yang tidak menyarankan jalan lama digunakan kembali, tetapi menyatakan akan ada trase baru,” jelasnya.
Sementara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulayadi saat meninjau Jalan Saleh Danasasmita yang longsor, Senin, 14 April 2025, memberikan arahan kepada perangkat daerah terkait di Provinsi Jawa Barat yang hadir untuk segera melakukan langkah-langkah teknis perbaikan.
“Untuk alokasi anggaran dibagi dua, setengah dari provinsi, setengah dari kota,” ujar Dedi Mulyadi.
Ia meminta jajarannya, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, untuk segera melakukan pembebasan lahan terlebih dahulu, yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan yang harus dilakukan tahun ini.
“Nanti jalan ini (lokasi longsor) akan diubah menjadi Leuweung Batutulis,” ucapnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)