TANGERANG, Lingkar.news – Pemerintah Kota Tangerang membangun turap beton, pintu air, kolam olakan hingga menambah pompa air untuk mengatasi banjir di kawasan Perumahan Mahkota Simprug, Ciledug.
“Semua upaya pengendalian banjir di kawasan tersebut sudah hampir selesai dilakukan, sehingga masalah banjir secara bertahap bisa diselesaikan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Senin, 26 Mei 2025.
Taufik mengatakan pembangunan turap sepanjang 147 meter kini sudah memasuki tahap akhir dan selesai pada bulan depan sesuai target yang dicanangkan.
Lalu untuk kolam olakan sebagai area retensi air dan pintu air yang berfungsi mengatur aliran kali pun sudah selesai.
Dinas PUPR juga menambah pompa air yang bisa dimanfaatkan warga untuk mempercepat pengaliran air jika curah hujan tinggi melanda kawasan tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat berkontribusi menjaga infrastruktur turap yang sudah dibangun, sehingga wilayah perumahan dan sekitarnya dapat terbebas dari ancaman banjir bila curah hujan tinggi,” tuturnya.
Pemkot Tangerang juga terus meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur pengendali banjir lainnya yang sedang berjalan di wilayah lainnya di Kota Tangerang.
Sebelumnya Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk perbaikan Bendungan Sarakan yang menjadi salah satu titik kunci pengendalian aliran air menuju wilayah Tangerang.
Selain menjalin sinergi dengan Pemprov, Pemkot Tangerang juga mengambil langkah konkret melalui pembangunan tandon air sebagai bagian dari solusi jangka menengah.
Adapun tandon air yang akan dibangun di tahun 2025 berlokasi di Paninggilan, Bugel, Vila Japos, komplek Duta Bintaro dan Cipadu.
“Pembangunan tandon ini diharapkan dapat menampung air limpasan serta mengurangi risiko banjir di wilayah sekitarnya,” ujarnya.
Jurnalis: Antara
Editor: Ulfa Puspa