• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 25, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Artikel

Ini Penyebab Utama Masih Banyak Orang yang Korupsi

Redaksi by Redaksi
08-Des-2022 19:01
in Artikel
Ini Penyebab Utama Masih Banyak Orang yang Korupsi

Ilustrasi freepik.com

911
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

Lingkar.news – Kabar tentang tindak pidana korupsi hampir setiap hari kita dengar yang selalu menghiasi pemberitaan di media massa maupun sosial media. Umumnya para pelaku korupsi yang tertangkap adalah para pegawai atau pejabat pemerintahan yang menempati posisi strategis.

Seperti kita ketahui, kehidupan mereka yang korup bisa dikatakan sudah layak, gaji besar, bahkan kebutuhan primer dan sekunder semuanya sudah terpenuhi, lalu kenapa mereka masih saja korupsi?

Daftar Isi :

  • Penyebab Korupsi Menurut Teori GONE
  • Penyebab Korupsi Teori Fraud Triangle (TFT)
  • Kesimpulan :

Penyebab Korupsi Menurut Teori GONE

Penelitian menyebutkan alasan seseorang korupsi bisa beragam, namun secara singkat dikenal teori GONE untuk menjelaskan faktor penyebab korupsi. Teori GONE yang dikemukakan oleh penulis Jack Bologna adalah singkatan dari Greedy (Keserakahan), Opportunity (kesempatan), Need (Kebutuhan) dan Exposure (pengungkapan). 

BERITATERKAIT

Kepala BPPD Sidoarjo, Ari Suryono, usai menjalani pemeriksaan KPK soal korupsi dana insentif, Jumat, 16 Februari 2024. (Antara/Lingkar.news)

KPK Terus Dalami Aliran Dana Perkara Korupsi Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo

26 Februari 2024
Rumah Hasto Kristiyanto Digeledah KPK Soal Rangkaian Kasus Harun Masiku

Rumah Hasto Kristiyanto Digeledah KPK Soal Rangkaian Kasus Harun Masiku

7 Januari 2025

Dalam Teori tersebut mengungkapkan bahwa seseorang yang korupsi pada dasarnya serakah dan tak pernah puas. Tidak pernah ada kata cukup dalam diri seorang koruptor. Keserakahan didukung dengan kesempatan (menjabat posisi tertentu), maka akan menjadi pemicu terjadinya korupsi.

Setelah keserakahan dan adanya kesempatan, seseorang berisiko melakukan korupsi jika orang tersebut memiliki gaya hidup yang berlebihan. atau bisa jadi lingkungan orang yang korupsi memiliki gaya hidup yang tidak sebanding dengan pendapatan.

Yang terakhir adalah Exposure atau penindakan atas pelaku yang tidak mampu menimbulkan efek jera bagi para pejabat yang terbukti korupsi. Jadi, secara tidak langsung seorang akan tidak lagi takut untuk korupsi.

Penyebab Korupsi Teori Fraud Triangle (TFT)

Teori lain yang menjelaskan perihal penyebab tindak pidana korupsi diungkapkan oleh peneliti Donald R Cressey yang dikenal sebagai Teori Fraud Tiangle (TFT). Teori TFT ini muncul setelah Cressey mewawancarai 250 orang terpidana kasus korupsi dalam waktu 5 bulan. 

Ini Penyebab Utama Masih Banyak Orang yang Korupsi

Dalam teori tersebut, ada tiga tahapan penting yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan korupsi, yaitu pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), dan rationalization (rasionalisasi). 

Penyebab Pertama Seseorang memiliki motivasi untuk korupsi karena tekanan dalam kehidupannya, misalnya motif ekonomi atau dorongan dari orang terdekat. Namun menurut Cressey tekanan ini terkadang tidak benar-benar ada. Seseorang cukup berpikir bahwa dia tertekan atau tergoda pada bayangan insentif, maka penyebab pertama ini telah terpenuhi.

Penyebab Korupsi yang kedua adalah kesempatan. Contoh yang paling mudah ditemui adalah lemahnya sistem pengawasan sehingga memunculkan kesempatan untuk korupsi. Menurut Cressey, jika dia tidak melihat adanya kesempatan maka korupsi tidak bisa dilakukan.

Penyebab yang Terakhir adalah rasionalisasi. Cressey menemukan bahwa para pelaku tindak pidana korupsi selalu memiliki rasionalisasi atau pembenaran untuk melakukan korupsi. Rasionalisasi ini setidaknya mengurangi rasa bersalah pelaku, contohnya “saya korupsi karena tidak digaji dengan layak”, “saya korupsi karena sudah umum dilakukan”, “saya korupsi juga untuk beramal” dan lain sebagainya.

Kesimpulan :

Kita semua setuju bahwa tindak pidana korupsi merupakan hal yang keji, namun di negara Indonesia pada khususnya penghapusan budaya korupsi masih menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi generasi selanjutnya. Sedangkan dari kedua teori diatas penulis dapat menyimpulkan Teori Fraud Triangle yang paling mendekati dalam kehidupan nyata. ( Lingkar Network – Lingkar.news )

Tags: Artikelkasus korupsi
SendShareTweet

Berita Terkait

Enggak Melulu Sate, Ini 5 Resep Masakan Daging Kurban Anti Bosan
Artikel

Enggak Melulu Sate, Ini 5 Resep Masakan Daging Kurban Anti Bosan

by Ulfa Puspa
19 Mei 2025

Lingkar.news – Kurban merupakan salah satu ibadah bagi pemeluk agama Islam dengan melakukan penyembelihan hewan ternak seperti sapi, kambing, dan...

Read moreDetails
Hari Kartini, Ini 5 Rekomendasi Buku Bertema Perjuangan Perempuan

Hari Kartini, Ini 5 Rekomendasi Buku Bertema Perjuangan Perempuan

21 April 2025
Eks. Dewan Riset Daerah Kabupaten Pati, Bapak Karsiman Rosyid, BA., SAg., ME.

Analisis Kritis Hubungan PPNS dengan Penyidik Polri 

19 April 2025
Ini Jenis Makanan yang Picu Diabetes Selain Makanan Manis

Ini Jenis Makanan yang Picu Diabetes Selain Makanan Manis

14 April 2025
5 Kiat Mudik Aman Meski Tanpa Sopir Pengganti

5 Kiat Mudik Aman Meski Tanpa Sopir Pengganti

27 Maret 2025

EPAPER KORAN LINGKAR

Featured Post

Bamsoet: RI Butuh Kerja Sama Internasional Lawan Kejahatan Siber
Politik

Bamsoet: RI Butuh Kerja Sama Internasional Lawan Kejahatan Siber

by Ulfa Puspa
24 Mei 2025

JAKARTA, Lingkar.news – Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengatakan pemerintah Indonesia perlu meratifikasi Konvensi...

DKK Kudus Jemput Bola Genjot Program Cek Kesehatan Gratis

DKK Kudus Jemput Bola Genjot Program Cek Kesehatan Gratis

24 Mei 2025
Penyesuaian PBB-P2 di Pati, Legislator: Kalau Mau Maju Butuh Kebijakan Tegas

Penyesuaian PBB-P2 di Pati, Legislator: Kalau Mau Maju Butuh Kebijakan Tegas

24 Mei 2025
Kritik Perpres Perlindungan Jaksa, YLBHI: Tidak Urgent

Kritik Perpres Perlindungan Jaksa, YLBHI: Tidak Urgent

23 Mei 2025
DKK Kudus Ajak Perempuan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara

DKK Kudus Ajak Perempuan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara

23 Mei 2025

Trending Post

  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor Koperasi Merah Putih di Kudus Bisa Gunakan Gedung SD Nganggur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JMSI Jateng: Ekosistem Pers yang Sehat dan Profesional Jadi Keniscayaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

JMSI Jateng: Ekosistem Pers yang Sehat dan Profesional Jadi Keniscayaan
Jateng

JMSI Jateng: Ekosistem Pers yang Sehat dan Profesional Jadi Keniscayaan

by Sekar Sari
24 Mei 2025

SEMARANG, Lingkar.news – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Tengah menggelar sarasehan dan konsolidasi anggota JMSI Jateng di Semarang,...

Pemprov Jateng Pertahankan Opini WTP 14 Kali Beruntun

Pemprov Jateng Pertahankan Opini WTP 14 Kali Beruntun

24 Mei 2025
Khofifah Target Normalisasi Sungai Jombang Rampung 2,5 Bulan

Khofifah Target Normalisasi Sungai Jombang Rampung 2,5 Bulan

24 Mei 2025
DPRD DKI Jakarta Apresiasi Pembukaan Rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M

DPRD DKI Jakarta Apresiasi Pembukaan Rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M

23 Mei 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya