JAKARTA, Lingkar.news – Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki program yang bermanfaat terhadap anak muda.
Ia menyebut anak muda merupakan tulang punggung untuk membangun bangsa dalam menghadapi bonus demografi atau Indonesia Emas 2045.
“Inilah yang bagi kami pentingnya kehadiran Pak Prabowo sebagai senior dan Mas Gibran Rakabuming Raka yang benar-benar muda. Pak Prabowo dan Mas Gibran benar-benar menempatkan orang muda itu sebagai kekuatan dan tulang punggung. Seluruh program yang akan kita sampaikan adalah program yang akan bermanfaat untuk orang muda di seluruh Indonesia,” tutur Arief saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.
TKN Fanta Prabowo-Gibran Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya
Sebagai informasi, Prabowo-Gibran memiliki 8 misi dalam pencalonan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024 atau disebut Asta Cita. Salah satu poin asta cita tersebut adalah meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan memperkuat Pembangunan sumber daya manusia.
Untuk mendukung program Prabowo-Gibran, TKN Fanta melalui Fanta Career bersama Rakamin Academy menyiapkan program bagi anak muda untuk mendapatkan pekerjaan berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Kita melakukan kerja sama dengan Rakamin Academy yang track record-nya sudah cukup bisa dipertanggungjawabkan. Sudah bisa dipercaya, sangat baik. Karena sudah dapat 100 persen success rate,” kata Koordinator Fanta Career Andhika Deni.
Doni menyebutkan, program tersebut yakni magang virtual pemilih muda berbasis proyek yang akan berjalan selama enam bulan dengan beberapa bidang.
“Jadi latar belakang apapun yang dimiliki oleh peserta yang ikut itu dalam waktu kurang lebih programnya durasinya enam bulan, kemudian lulus itu mereka bisa langsung segera dapat kerja,” ujarnya.
Dekatkan Prabowo-Gibran dengan Pemilih Muda, TKN Luncurkan Fotober2.AI
Dia menyampaikan, program tersebut bukan hanya untuk peningkatan kemampuan, tetapi juga untuk langsung penyerapan tenaga kerja di dunia industri.
“Karena platform yang sudah dibangun Rakamin Academy itu di dua sisi. Di sisi peserta, ketika mereka ikut program, kompetensi-kompetensinya akan diukur secara otomatis oleh sistem. Kemudian kompetensi itu akan terekam langsung dan bisa diakses oleh perusahaan,” terangnya.
Dalam era digitalisasi ini, lanjut Doni, perlu menggunakan cara kreatif dalam upaya menyediakan lapangan pekerjaan, khususnya bagi anak muda.
“Kita menghadapi bonus demografi tetapi kita di era digitalisasi yang mungkin lapangan pekerjaan itu dalam waktu dua sampai lima tahun perubahannya cukup signifikan. Maka kita butuh cara-cara yang lebih kreatif lagi yang benar-benar bisa membantu anak-anak muda untuk segera bisa dapat kerja,” paparnya.
Sementara itu, Koordinator Pemilihmuda.id Munawir Bangsawan mengatakan program tersebut merupakan salah satu aspirasi mayoritas yang disalurkan para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia melalui platform pemilihmuda.id.
“Jadi aspirasinya juga beragam, mulai dari kesehatan, mulai dari pendidikan, mulai dari termasuk juga UMKM, agama, agama ada yang bahkan perbaikan mushola, beragam gitu. Nah kebanyakan data yang masuk adalah terkait lapangan kerja,” beber Munawir.
Dia menyebut, platform pemilihmuda.id merupakan wadah untuk menampung aspirasi anak muda baik perorangan atau komunitas yang tidak terafiliasi dengan politik.
“Jadi sudah banyak komunitas yang masuk di berbagai kota yang tentu saja mereka tidak terafiliasi dengan politik, tapi mereka ingin mengirimkan aspirasi dari komunitasnya,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)