KENDAL, Lingkar.news – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal telah memanggil delapan orang untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran netralitas pilkada dalam acara salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami telah melakukan penelusuran terkait informasi awal adanya pengumpulan kader posyandu di River Walk Boja dan hari ini Kamis (21 November 2024) kami melakukan pemanggilan terhadap beberapa pihak. Ada delapan orang yang akan kami minta klarifikasi. Delapan orang ini dari yang terlibat langsung dan tidak. Yaitu terdiri dari kepala puskesmas, kemudian ada relawan yang melakukan kampanye dan pejabat dari dinas terkait,” ujar Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria, pada Kamis, 21 November 2024.
Saat ditanya mengenai hasil klarifikasi, Hevy menyebut belum bisa disampaikan karena akan dikaji terlebih dahulu bersama Sentra Gakkumdu.
“Jadi nanti dari hasil klarifikasi jika ada unsur pidana maka hasil ini akan kami akan naikkan ke rapat Sentra Gakkumdu. Ketika terbukti atau terdapat dugaan bukti-bukti yang menguatkan ada unsur pidana yang dilanggar maka akan dinaikkan menjadi penyidikan,” jelasnya.
2 Oknum OPD Kendal Diselidiki Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas Pilkada
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Abidin, saat dimintai keterangan usai memenuhi panggilan di Kantor Bawaslu Kendal mengaku sakit kepala dan bergegas pergi.
“Aduh ini kepala saya pusing sekali, udah dari tadi soalnya. Ini juga ada jadwal praktik sudah ditunggu pasien,” ujar Abidin.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kendal, Muhammad Athoillah, menyebut terdapat lima orang yang menghadiri pemanggilan dari Bawaslu Kendal.
“Dari delapan yang kami panggil, yang telah datang lima orang. Di antaranya Kepala Puskesmas Singorojo 2, Boja 1, dan Limbangan. Kemudian Kepala Dinas Kesehatan dan salah satu Kepala Tata Usaha Puskesmas,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar potongan video yang viral di media sosial menunjukkan acara bimbingan teknis (bimtek) posyandu untuk kader kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas Limbangan, Kabupaten Kendal pada Rabu, 13 November 2024diduga ditumpangi kegiatan kampanye dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kendal. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)