Lingkar.news – Imelda Fasya Nugrahenny telah terjun di dunia model sejak duduk di bangku SMA. Dara kelahiran Kendal, 17 Mei 2005 itu mengaku tertarik menjadi seorang model karena sangat menyukai dunia fotografi dan make up.
“Ya karena memang dari dulu itu aku suka dandan, terus difoto. Terus pertama terjun di dunia model itu kelas 10 SMA. Aku ikut ajang pesona batik nusantara,” ujarnya.
Namun, perjalanan karir yang saat ini ia tekuni tidaklah mudah. Ia mengaku sempat merasa kurang percaya diri saat pertama kali menjadi model.
“Sempat merasa insecure dulu. Tapi aku tetap semangat sih. Pokoknya terus mencoba dan kelas 12 itu kembali mendaftar di audisi putri remaja juga. Pada akhirnya aku mengaku mendapatkan tawaran dari salah satu management untuk mengikuti ajang pesona batik Nusantara dan menang menjadi juara favorit,” terang Imelda.
Imelda mengatakan, dirinya saat ini cenderung lebih menyukai Muse, yakni sebagai figur yang menjadi inspirasi bagi desainer dan MUA.
“Aku lebih ke muse, tapi jika mendapat job catwalk ya tetap aku ambil,” imbuhnya.
Menurutnya, meski kadang susah dalam membagi waktu antara kuliah dan menjadi model, namun banyak pengalaman yang didapatkan. Terutama soal penghasilan, hingga relasi.
“Senengnya bisa nambah uang jajan. Dapat relasi banyak, pengalaman, teman baru dan hal hal baru,” ungkap Imelda.
Lebih lanjut, ia berharap bisa terus mengembangkan karir dan lebih profesional di dunia model. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)