Lingkar.news – DARA cantik Nadia Feby punya pengalaman unik ketika terjun ke dunia fashion show. Gadis kelahiran Kota Lumpia yang berdarah Arab ini mengaku terjun ke dunia fashion usai dipercaya jadi perwakilan event-event di kampus.
“Dari SMA sudah mulai terbiasa di depan orang dan saat kuliah mendapat tawaran untuk menjadi perwakilan event-event di kampus,” tutur mahasiswi Stikubank Semarang yang tengah mengambil Prodi Hukum ini.
Nadia sering ditunjuk menjadi duta fashion show yang digelar di Semarang dan Jogjakarta.
“Pengalaman tak terlupakan dulu waktu fashion show di tengah sawah tanpa alas kaki siang hari, gak mudah karena harus menjaga keseimbangan biar gak jatuh ke lumpur. Mau gak mau harus tetep terlihat maksimal, walaupun saat itu juga sedang panas-panasnya,” kata perempuan 21 tahun ini.
Dirinya mengatakan, menariknya dalam fashion show itu, ia juga mengampanyekan penggunaan warna alami saat membatik agar tidak merusak lingkungan, diajarkan kegiatan canting batik untuk hiasan kepala jadi hasil karya.
Selain itu, Nadia juga pernah memenangkan Best Dress 1.000 Remaja Berkebaya di Kota Lama, menjadi model foto kampus untuk billboard dan iklan, ikut Semarang Fashion Trend 2022 Bank Indonesia, dan masih banyak lagi.
“Hal yang membanggakan adalah bisa lebih memahami batik, over all jadi paham tiap batik itu memiliki arti yang sangat dalam,” terangnya.
Saat ini, Nadia tengah menjalani magang di kantor Gubernur Jawa Tengah, tepatnya di biro hukum.
Tak hanya lincah di bidang fashion show, ia bercita-cita menamatkan S2 lalu menjadi advokat (pengacara) terkenal di tanah air atau memiliki kantor notaris sendiri. (Nay – Koran ligkar)