SEMARANG, Lingkar.news – Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Jawa Tengah (Jateng) sedang melakukan persiapan untuk merealisasikan program Koperasi Desa Merah Putih untuk membangun perekonomian desa.
Kepala Diskop UKM Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, menyatakan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih merupakan upaya pemerintah untuk membentuk koperasi baru dan merevitalisasi koperasi yang telah ada guna memanfaatkan potensi desa.
“Koperasi Desa Merah Putih ini intinya adalah akan menggerakkan perekonomian desa, di situ ada potensi-potensi usaha yang dikelola oleh masyarakat kemudian kita juga ikut di dalamnya. Ada pangan, ada sembako, kemudian ada simpan pinjam, dan potensi lokal desa, kalau perikanan, peternakan, bagus itu bisa dikembangkan,” ujar Eddy saat ditemui di Semarang pada Rabu, 19 Maret 2025.
Eddy mengatakan bahwa pihaknya hingga kini tengah melakukan persiapan melalui pendataan koperasi yang saat ini masih aktif di Jawa Tengah.
“Kita masih proses pendataan, di Jateng itu ada 10.318 koperasi aktif, itu ada koperasi konsumen, produsen, jasa, simpan pinjam, dan pemasaran. Tapi kini akan konsentrasi pada koperasi konsumen dan produsen,” katanya.
Eddy mengaku dalam pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih kemungkinan akan dilakukan kolaborasi dengan BUMDes atau lembaga usaha lain milik desa.
“Untuk pelaksanaannya kita juga akan bersinergi dengan BUMDes, ada perbankan, dan kita akan bermitra. Jadi insyaallah kami akan mewujudkan koperasi desa ini secepat mungkin,” jelasnya.
Terkait anggaran dan target penyelesaian pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut.
“Jadi kami masih belum dapat menyampaikan karena saat ini kami masih melakukan pendataan,” tukasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)