MAGELANG, Lingkar.news – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menyebutkan dari seluruh jumlah peserta retret kepala daerah yang digelar di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, seperempatnya merupakan kepala daerah dengan wajah-wajah lama.
Diketahui, peserta retret yang diikuti oleh kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia itu berjumlah 503 orang.
“Tadi saya dengar disampaikan oleh Wakil Mendagri, Bima Arya Sugiarto, bahwa dari total peserta yang ada di retret ini yang berjumlah 503 kepala daerah, seperempatnya adalah kepala daerah dengan wajah-wajah lama,” katanya di Komplek Akmil Magelang pada Selasa, 25 Februari 2025.
Ia menyebut, seperempat itu jika dipersentasekan ada 25 persen kepala daerah yang memang sebelumnya sudah menjabat sebagai kepala daerah.
“Jadi ada yang dari gubernur, jadi gunernur lagi seperti Khofifah Indar Parawansa, yang merupakan Gubernur Jawa Timur, sekarang menjabat kembali. Kemudian ada yang dulunya wali kota sekarang jadi gubernur, ada juga dulunya wali kota sekarang wali kota lagi, termasuk bupati, ada yang dulunya bupati sekarang ini jadi bupati lagi,” bebernya.
Tito mengatakan bahwa tiga perempat dari 503 peserta retret kepala daerah merupakan kepala daerah dengan wajah-wajah baru.
“Oleh karena itulah, retret ini menurut mereka sangat bermanfaat. Karena mereka bukan hanya saling kenal, tapi mereka juga mendapat masukan-masukan yang bermanfaat sekali untuk bekal mereka dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah,” katanya.
Menurutnya, banyak kepala daerah yang memang belum tahu dan belum paham beberapa hal, seperti masalah mengelola kepegawaian hingga mengelola pendapatan daerah.
“Termasuknya mengelola pendidikan, kesehatan, UMKM, dan segala macam itu kan kompleks sekali, karena menjadi kepala daerah memang sangat kompleks permasalahannya, dan memang setiap daerah berbeda-beda,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 503 kepala daerah yang sudah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjalani kegiatan retret di Lembah Tidar Akmil yang ada di Magelang, selama sepekan mulai tanggal 21 hingga 28 Februari 2025. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkar.news)