Jakarta, Lingkar.news – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mengalami kekosongan stok darah golongan AB, A dan B lantaran masyarakat banyak yang liburan pada libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Saat ini golongan darah AB, A dan B kosong, sedangkan golong darah O stoknya terbatas,” kata Kepala Seksi Donor Darah PMI Jakarta Barat, Alif saat dihubungi di Jakarta pada Senin (13/1)
Kekosongan stok darah tersebut, kata dia, terutama disebabkan karena warga pendonor sedang berlibur pada saat liburan sekolah dan Nataru.
“Untuk kekosongan stok darah dikarenakan pada momen-momen tertentu seperti libur panjang sekolah, natal, tahun baru, menjelang puasa, saat puasa dan setelah lebaran,” ucap Alif.
Untuk menangani kekosongan stok darah tersebut, pihaknya memberlakukan sistem donor langsung khususnya bagi kebutuhan-kebutuhan mendesak.
“Keluarga pasien mendonorkan darahnya di Unit Pengumpulan Darah (UPD) PMI Jakbar untuk si pasiennya,” tutur Alif.
Menurut dia, kekosongan stok beberapa golongan darah itu, kata Alif, juga terjadi di wilayah lain di DKI Jakarta.
“Umumnya se-Povinsi DKI. Wilayah kota/kabupaten lain pun sama. Kadang juga ada dari luar wilayah melakukan permintaan darah ke UPD PMI DKI Jakarta ataupun UPD PMI Jakbar dan wilayah kota lain,” ucap Alif.
PMI Jakbar pun belum dapat memastikan jumlah ‘real time’ (waktu nyata) ketersediaan golongan darah tersebut.
“Itu dikarenakan permintaan rumah sakit ada yang urgent (penting). Jadi misalnya ada stok 30 kantong darah di jam 15.00 WIB, 5 atau 10 menit kemudian bisa menjadi 5 kantong, karena dalam satu rumah sakit atau satu pasien berbeda-beda permintaan darahnya,” katanya.
Alif menuturkan terkumpulnya 37.086 kantong darah dari masyarakat pada Januari-November 2024 tidak dapat membantu kekosongan stok darah yang sedang terjadi.
“Darah itu bertahan paling lama empat hari setelah donor dan harus segera dimanfaatkan. Lebih dari empat hari, darah itu kedaluwarsa,” ucap Alif.
PMI Jakbar pun akan memberikan hadiah, khususnya bagi warga yang mendonorkan darahnya langsung di UPD PMI Jakbar untuk meningkatkan animo masyarakat agar mau mendonorkan darahnya.
“Kita kasih ‘gift’ (hadiah) untuk yang datang ke UPD kita,” ujarnya. (rara-lingkar.news)