SEMARANG, Lingkar.news – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Jumat, 25 April 2025.
Dari total PPPK Pemkot Semarang yang dilantik, 2.324 merupakan PPPK yang lolos seleksi CASN 2024 tahap satu yang terdiri dari 48 tenaga pendidik, 32 tenaga kesehatan, dan 2.244 tenaga teknis. Sedangkan 4 orang lainnya terdiri 3 pejabat fungsional dokter ahli madya dan 1 pejabat fungsional dokter gigi ahli madya yang diangkat ke dalam jabatan fungsional ahli utama.
Agustina mengatakan pelantikan PPPK menjadi awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara. Menurutnya, PPPK yang dilantik adalah wajah-wajah yang tidak asing yang selama ini sudah mengabdikan diri.
“Ini bentuk pengakuan negara kepada panjenengan dan momentum pelantikan ini menjadi semangat baru bagi Pemkot Semarang untuk membangun Kota Semarang sekaligus sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pelayanan publik kepada masyarakat,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Agustina mengingatkan tiga hal yang perlu dimiliki seorang ASN yakni menjaga integritas dan nama baik Kota Semarang sebab secara tidak langsung, para ASN yang dilantik hari ini telah menjadi duta dan wajah dari Kota Semarang.
Kedua, ASN harus terus berinovasi karena dunia terus berubah dan teknologi berkembang pesat. Masyarakat makin kritis dan menuntut pelayanan yang cepat, transparan, dan efisien, maka ASN pun tidak boleh stagnan, harus terus belajar, adaptif, dan jangan berhenti untuk mencoba hal baru.
“Yang ketiga, menjadi ASN itu artinya siap bekerja keras, siap mengabdi sepenuhnya untuk masyarakat. Saya minta tiap-tiap ASN bisa mengubah business as usual masing-masing menjadi karya-karya inovatif agar Kota Semarang makin hebat,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman mengucapkan selamat bagi para pegawai PPPK yang telah dilantik.
“Jadi setelah dilantik ini kita bersyukur, karena juga meringankan beban kerja Pemerintah Kota Semarang, selain itu secara kinerja pastinya harus semakin baik, karena dulu kerjanya kan seperti menunggu seseuatu dan kurang los, jadi setelah dilantik mudah-mudahan memberikan yang terbaik bagi Kota Semarang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang Joko Hartono, menyatakan bahwa pelantikan PPPK hari ini tidak sekedar perjalanan panjang non-ASN yang telah mengabdi di Pemkot Semarang, melainkan juga secara kuantitas yang terbanyak se-Jawa Tengah dan DIY.
“Alhamdulillah, per-1 Mei mendatang, para PPPK ini sudah aktif bekerja dan akan ditempatkan sesuai dengan jabatan yang dilamar. Mereka telah banyak mengabdi untuk kota ini, bahkan ada yang lebih dari 31 tahun. Ini adalah kali pertama bagi mereka mengenakan seragam Korpri,” ungkap Joko.
Momen pelantikan tersebut juga menjadi hal yang paling ditunggu, salah satunya seorang peserta bernama Ihdina (27). Ia menyampaikan rasa syukur karena dapat diterima menjadi PPPK setelah mengabdi di Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Setda Kota Semarang selama 8 tahun dan perjuangannya kini membuahkan hasil.
“Alhamdulillah akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh saya dan teman-teman non-ASN tiba. Saya sangat bersyukur sekali bisa menjadi ASN. Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah yang sudah memikirkan kami. Semoga setelah ini, kami bisa bekerja lebih maksimal dan lebih bersemangat lagi,” tuturnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)