Lingkar.news – Pos elektronik atau akrab dikenal sebagai email merupakan salah satu media komunikasi yang kerap digunakan untuk mengirim lamaran pekerjaan. Email memberikan kemudahan mengirim lamaran pekerjaan ke banyak perusahaan dan jauh lebih efisien ketimbang mengirim dokumen secara fisik melalui kantor pos atau jasa pengiriman lainnya.
Meskipun terlihat mudah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengirim lamaran pekerjaan melalui email agar lamaran kamu terlihat profesional dan menarik perhatian perekrut.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengirim lamaran pekerjaan yang profesional lewat email agar mudah dilirik perekrut.
1. Alamat email yang profesional
Sebelum mengirim email pastikan kamu memiliki alamat email yang profesional. Alamat email yang profesional adalah yang menggunakan nama asli, bukan nama julukan atau kata informal. Contoh alamat email yang profesional misalnya: namadepan.namabelakang@gmail.com atau inisial.namabelakang@outlook.com
2. Subjek email yang jelas
Subjek email adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh perekrut, jadi, pastikan subjek email ditulis jelas dan informatif. Contoh subjek email saat melamar pekerjaan: Lamaran Pekerjaan – Marketing Manager – Nama Lengkap.
Subjek email yang jelas membantu perekrut mengetahui tujuan email dengan segera.
Selain itu terkadang perusahaan mencantumkan format subjek email tertentu yang ditampilkan pada selebaran info lowongan pekerjaan. Jika demikian, ikuti sesuai yang disampaikan.
3. Tulis bodi email yang singkat dan padat
Surat lamaran pekerjaan merupakan jenis surat formal sehingga tata bahasa yang digunakan juga formal, termasuk ketika menulis bodi email.
Kalimat pembuka pada bodi email harus singkat dan padat, namun, tetap mencakup informasi penting. Awali dengan sapaan yang sopan, perkenalkan diri secara singkat, sampaikan tujuan menulis email, posisi yang dilamar, dan sedikit gambaran tentang kualifikasi kamu.
4. Lampirkan CV dokumen pendukung
Setelah menulis bodi email, pastikan untuk menyematkan file curriculum vitae (CV) dan dokumen pendukung lainnya (seperti surat lamaran, portofolio, atau sertifikat) dilampirkan dalam format yang sesuai, seperti PDF atau Word. Format itu umumnya lebih mudah diakses dan dibaca oleh perekrut.
Berikan nama berkas dengan jelas, misalnya: “CV_Nama Lengkap” atau “Surat Lamaran_Nama Lengkap”.
5. Periksa kembali sebelum mengirim
Sebelum mengirim email, periksa kembali seluruh informasi yang telah kamu cantumkan. Pastikan tidak ada kesalahan dalam pengetikan, alamat email perekrut sudah benar, dan semua lampiran sudah disertakan.
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengirim email lamaran pekerjaan yang profesional. Semoga tips ini membantu. (Lingkar Network | Lingkar.news)