Lingkar.news – Garang asem daging khas Pekalongan merupakan olahan daging sapi seperti sup. Garang asem daging khas Pekalongan mempunyai kuah berwarna coklat. Hal ini karena menggunakan kluwek, sehingga lebih mirip dengan pindang tetel atau pun rawon.
Garang asem daging khas Pekalongan memang berbeda dengan garang asem daerah lainnya. Karena memang pada umumnya, garang asem dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus.
Selain menggunakan daging, garang asem khas Pekalongan ini juga bisa ditambahkan telur rebus. Untuk membuatnya, kamu bisa mengikuti resep yang telah dibagikan oleh Instagram @desytariyem. Yuk, simak resepnya berikut ini.
Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia
Bahan:
- 250 gram daging sapi
- 4 butir telur rebus
- 20 buah cabai rawit utuh
- 2 buah cabai merah, iris serong
- 4 buah belimbing wuluh, potong-potong
- 2 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas
- 2 cm jahe
- 1 batang serai
- Garam dan gula secukupnya
- Kaldu bubuk
- 2 liter air
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus:
- 6 buah bawang merah
- 4 siung bawang putih
- ½ sdt merica
- 1 buah kluwek
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi bersama jahe dan serai hingga daging empuk.
- Angkat daging, potong-potong dan sisihkan. Saring kaldu.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, cabai merah, daun salam, dan lengkuas hingga harum. Tambahkan kluwek, aduk rata.
- Tambahkan potongan daging, aduk rata. Angkat dan tuang kedalam air kaldu rebusan daging, tambahkan cabai rawit dan belimbing wuluh, garam, gula dan rebus kembali hingga daging empuk dan bumbu meresap.
- Koreksi rasanya. Angkat. Beri taburan bawang goreng di atasnya. Siap disajikan.
Itulah resep garang asem daging khas Pekalongan yang bisa kamu tiru di rumah. Akan semakin nikmat jika kamu sajikan bersama nasi hangat. Selamat mencoba. (Lingkar Network | Shinta – Lingkar.news)