Lingkar.news – Kita sering kali tidak menyadari berapa banyak uang yang dihabiskan untuk hal-hal kecil setiap harinya, seperti kopi, makanan ringan, atau barang-barang tak terduga. Hal ini membuat kita kehilangan kontrol atas pengeluaran yang kita lakukan.
Mengontrol keuangan harus dilakukan baik saat kondisi sulit maupun saat banyak pendapatan. Hal ini agar kita mampu menyisihkan uang untuk hal-hal yang lebih penting, seperti menabung, ketimbang menghamburkannya begitu saja. Walau dalam kondisi ekonomi sulit, bukan tidak mungkin bagi kita untuk mengatur pos pengeluaran dan menabung.
Ada sebuah metode keuangan yang sudah terbukti efektif dan bisa membantu untuk lebih bijak dalam mengatur uang, bahkan dengan penghasilan terbatas. Nama metode ini adalah kakeibo.
Apa Itu Kakeibo?
Kakeibo adalah metode pengelolaan keuangan yang berasal dari Jepang. Kata kakeibo berarti “buku rumah tangga.” Konsep dasarnya sangat sederhana yaitu mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, serta menetapkan tujuan untuk menabung. Tujuan utama dari kakeibo adalah untuk meningkatkan kesadaran kita dalam menggunakan uang sehingga membantu untuk membuat Keputusan yang lebih bijak sebelum menggelontorkan sejumlah uang untuk kebutuhan atau keinginan tertentu.
Manfaat Kakeibo
Kakeibo mengajarkan kita untuk mencatat setiap pengeluaran, besar atau kecil. Dengan begitu, kita bisa melihat pola pengeluaran kita dan mulai mengurangi hal-hal yang tidak terlalu penting. Dengan begitu, walau penghasilan pas-pasan kita bisa tetap menabung atau mencukupi kebutuhan lainnya tanpa kerepotan.
Salah satu prinsip utama dalam kakeibo adalah menetapkan tujuan menabung yang realistis. Ini sangat berguna bagi mereka yang penghasilannya terbatas. Meskipun kita hanya bisa menabung sedikit, tetap ada manfaatnya untuk masa depan, seperti dana darurat atau tabungan untuk kebutuhan mendatang. Dengan kakeibo, kita bisa menentukan berapa banyak yang akan disisihkan setiap bulan dan berusaha untuk mencapainya.
Saat pengeluaran tidak tercatat, kita cenderung mudah terjebak dalam pembelian impulsif yang sebenarnya tidak diperlukan. Kakeibo mengajarkan kita untuk membuat anggaran dan memprioritaskan kebutuhan. Dengan cara ini, kita bisa menghindari pemborosan dan lebih bijak dalam belanja.
Bagaimana Cara Kerja Kakeibo?
- Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan
Setiap bulan, mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaranmu. Pembelanjaan bisa dibagi dalam kategori-kategori tertentu, seperti kebutuhan pokok (makanan, transportasi), hiburan, atau belanja lainnya. Hal ini membantu kita memahami ke mana saja uang kita pergi.
- Menetapkan Tujuan Menabung
Tentukan tujuan menabung untuk bulan itu. Misalnya, kamu ingin menabung Rp500.000 untuk dana darurat atau liburan. Menetapkan tujuan ini akan memberi arah yang jelas dalam mengelola keuangan.
- Evaluasi Pengeluaran
Pada akhir bulan, evaluasilah pengeluaran dan periksa apakah kamu bisa mencapai tujuan menabung. Jika ada pemborosan yang tidak terduga, cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu bulan depan.
Tantangan metode kakeibo
Awal menerapkan kakeibo mungkin akan terasa sulit, terutama menghilangkan kebiasaan belanja impulsif. Oleh karena itu mulailah membiasakan diri mencatat setiap pengeluaran secara konsisten.
Kamu bisa mencatat pengeluaran keuangan secara manual di buku catatan atau menggunakan aplikasi. Luangkan waktu untuk mencatat pengeluaran di waktu yang sama setiap harinya untuk menciptakan kebiasan baru dalam menerapkan metode kakeibo ini.
Jika kamu merasa kesulitan untuk menabung atau mengelola pengeluaran, cobalah untuk mulai menerapkan kakeibo dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin hal kecil seperti ini bisa memberi perubahan besar bagi masa depan keuanganmu. (Lingkar Network | Lingkar.news)