JAKARTA, Lingkar.news – Jajaran menteri Kabinet Merah Putih, bertolak ke Magelang, Jawa Tengah, menumpang pesawat C-130J Super Hercules A-1340 milik TNI Angkatan Udara, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.
Para menteri dan wakil menteri akan mengikuti pembekalan khusus si akademi militer (akmil). Mereka tampak kompak mengenakan kemeja putih dan topi biru secara seragam.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan pembekalan menteri di Akademi Militer, Magelang diharapkan bisa membawa aura tradisi keberanian hingga heroisme bagi menteri kabinet, karena Magelang merupakan daerah sentra perlawanan di masa penjajahan.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan Pembekalan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih jangan dilihat dari lokasinya di akmil.
Akan Didatangi Presiden Prabowo dan para Menteri, Pemkot Magelang Perbaiki Fasum
Terlepas dari lokasinya tersebut, menurut Dave, sarana dan prasarana yang tersedia mumpuni guna mengakomodasi kegiatan pembekalan para menteri dan wakil menteri itu.
“Jadi, jangan dilihat itu di kawasan militer. Ini ‘kan untuk masalah fasilitas-fasilitasnya itu ada, nyaman, terus juga konsepnya bonding itu juga akan bisa terjalani baik. Ini ‘kan tujuannya adalah untuk memastikan hasil target itu benar-benar berjalan dengan optimal,” kata Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.
Sebaliknya, dia menilai pembekalan menteri dan wakil menteri itu sebagai upaya Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan pembantunya di kabinet dapat bekerja sesuai dengan gerak cepat yang dikehendakinya.
“Salah satu upaya Presiden untuk memastikan bahwa kabinetnya ini benar-benar berjalan sesuai dengan pace (kecepatan)-nya beliau,” ujarnya.
Dave menilai figur-figur dalam Kabinet Merah Putih itu merupakan putra/putri terbaik bangsa pilihan Presiden sehingga dapat fokus bekerja pada sektornya masing-masing, bersamaan dengan penambahan nomenklatur kementerian.
“Jadi, orang-orang yang ditempatkannya, orang-orang yang ditugasinya, yang diberikan mandat dan otoritasnya itu dipercaya oleh Presiden agar mereka bertugas secara maksimal,” tuturnya.
Pembekalan di Akmil itu, lanjut dia, agar para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dari berbagai latar belakang itu dapat saling bersinergi dalam melaksanakan tugas kerjanya mengejawantahkan visi dan misi Presiden.
“Pasti akan ada kerja sama cross-kementerian, cross-sektor, cross-industri, untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang diambil dari tiap-tiap kementerian ini jangan sampai yang ada tubrukan, jangan sampai yang ada berseberangan. Akan tetapi, justru semuanya saling bersinergi akan visi dan misi Presiden,” ucapnya.
Ia lantas berkata, “Sudah dikatakan bahwa tiap-tiap kementerian itu visi dan misinya adalah visi dan misi Presiden. Jadi, dipastikan bahwa pemerintahan ini harus benar-benar di-support, dikawal, untuk menyelesaikan semua target-target yang mereka butuhkan.” (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)