JAKARTA, Lingkar.news – Pakar hubungan internasional, Teuku Rezasyah, menyoroti keakraban Presiden RI Prabowo Subianto dan pemenang pilpres Amerika Serikat Donald Trump sebagai isyarat positif akan semakin baik dan kuatnya hubungan Indonesia-AS dimasa mendatang, khususnya di sektor ekonomi.
Reza menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi akrabnya interaksi Prabowo-Trump meski hanya melalui saluran telepon, sebagaimana ditampilkan dalam unggahan video melalui akun Instagram @prabowo pada Senin, 11 November 2024.
“Kedekatan ini merupakan karpet merah bagi kerja sama ekonomi kedua negara,” ucap Reza di Jakarta, Selasa, 12 November 2024.
Meski berlangsung singkat, pembicaraan antara kedua pemimpin bernuansa amat positif dan menunjukkan bahwa mereka sudah dekat. Pembicaraan semakin akrab kala keduanya berbicara dengan Bahasa Inggris.
Ucapkan Selamat ke Donald Trump, Prabowo Singgung Kemitraan RI-AS
Akademisi Universitas Padjadjaran itu juga menyoroti keakraban Prabowo-Trump saat keduanya saling memuji proses terpilihnya mereka dalam pemilihan umum yang terbuka dan transparan dalam panggilan tersebut.
“Keinginan Trump membuka akses seluas-luasnya kepada Presiden Prabowo untuk berkomunikasi pada berbagai isu yang menyangkut kepentingan bersama kala dibutuhkan juga cukup mencengangkan,” jelasnya.
Menurut Reza keakraban antara kedua pemimpin tersebut memberi momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menarik masuk investasi dari Negeri Paman Sam.
Indonesia juga patut memanfaatkan meningkatnya potensi perang dagang AS-China dengan mengundang investor asal Uni Eropa dan negara lain yang sekubu dengan AS untuk menanam modal.
“Namun dengan catatan, hal tersebut harus dilakukan dengan menjunjung tinggi hukum, (memastikan) kestabilan politik dan keamanan, memperjuangkan bebas KKN lewat pembangunan berbasis tata kelola yang baik, serta fokus pada pencapaian semua komponen SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” kata pakar itu.
Dalam momen panggilan telepon tersebut, Prabowo menyampaikan selamat kepada Trump atas kesuksesannya di Pilpres AS.
Prabowo juga menyatakan niatnya untuk meningkatkan hubungan baik dan kerja sama kedua negara serta melakukan diskusi produktif di masa-masa mendatang dengan pemerintahan Trump.
Trump bahkan mempersilakan Prabowo menghubunginya kapan saja. “Anda (bisa) menelepon kapan pun Anda mau. Anda memiliki nomor saya. Ini nomor saya,” kata Trump saat itu. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)