SURABAYA, Lingkar.news – DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur, menyatakan tidak hanya menang hattrick (tiga kali berturut-turut), tetapi juga menargetkan meraih lebih dari 20 kursi DPRD setempat pada Pemilu 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan bahwa, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menang hattrick pada pemilu.
“Kami juga menargetkan bisa meraih lebih dari 20 kursi setelah mendapat 15 kursi legislatif pada Pemilu 2019,” kata Adi pada Jumat, 9 Desember 2022.
Menurut dia, partainya sudah melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Caleg) di Surabaya. Ada sebanyak 102 pendaftar caleg. Semuanya sudah mengikuti psikotes oleh DPP PDI Perjuangan.
“Mereka ini berasal dari beragam latar belakang, di antaranya mantan birokrat, profesional, tokoh pemuda, dan mahasiswa,” ujarnya.
Dikatakan pula oleh Adi bahwa, para bakal caleg tersebut nantinya diusulkan melalui mekanisme partai, kemudian dilakukan penyaringan. Setelah persetujuan dan penetapan oleh DPP PDI Perjuangan, mereka didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya.
Adi mengatakan bahwa, pihaknya sudah mulai melakukan penataan saksi melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Surabaya.
“Kami sudah mulai melakukan perekrutan saksi yang akan bekerja saat pemilu,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya terus menambah jumlah kader dengan mencetak kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.
“Sekarang ini sudah hampir menyentuh 40.000 kader yang memiliki KTA PDI Perjuangan. Kami ada 7.500 pengurus,” ungkapnya.
Menurut dia, kader-kader partai tersebut bergerak secara berkelanjutan ke tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kader-kader PDI Perjuangan harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Kader PDI Perjuangan harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan berusaha memecahkan persoalan-persoalan di tengah masyarakat dengan cara gotong royong,” imbaunya.
Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini menuturkan bahwa, penyerapan keluhan atau aspirasi masyarakat oleh kader PDI Perjuangan penyalurannya secara berjenjang hingga ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, kemudian diperjuangkan dalam pengambilan keputusan kebijakan di Surabaya.
“Di level kota, kami ada DPC, di level kecamatan ada PAC (pimpinan anak cabang), di level kelurahan ada ranting, dan di level RW ada anak ranting. Kami punya hampir 1.000 anak ranting di Surabaya,” ujarnya.
Adi menegaskan bahwa, kunci untuk mencapai target pada Pemilu 2024 adalah pergerakan partai yang berlangsung berkelanjutan dan intens setiap hari.
Pada saat pandemi Covid-19, kata dia, kader turun membantu kesulitan masyarakat dengan membagikan sembako, penyemprotan disinfektan, membagikan masker, dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Ini artinya bahwa PDI Perjuangan turun di tengah masyarakat tidak hanya saat pemilu, tetapi secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)