• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 3, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Politik

Banyak Kepala Daerah Kepincut PDIP, Ingin Gabung Jadi Kader Partai

Jazilatul Khofshoh by Jazilatul Khofshoh
23-Jun-2022 12:11
in Politik, Highlight
SATU KOMANDO: Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat kerja nasional (rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (22/06). (Ant/Lingkar.news)

SATU KOMANDO: Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat kerja nasional (rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (22/06). (Ant/Lingkar.news)

798
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

JAKARTA, Lingkar.news – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini menjadi partai paling seksi dengan popularitas paling tinggi. Popularitas itu terlihat dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam kanal YouTubenya, yang menjelaskan peta kekuatan partai politik saat ini masih didominasi PDIP.  

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan, jika pemilihan diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, 23,7 persen, disusul Gerindra 9,2 persen, Golkar 8,3 persen, PKB 6,2 persen, Demokrat 5,7 persen,  PKS 2,5 persen dan Nasdem 2 persen. Sementara partai-partai lain masih di bawah 2 persen. Dan sebanyak 35,6 persen responden belum menentukan pilihan.

Kekuatan partai yang cukup tinggi membuat banyak kepala daerah terpincut partai berlambang banteng ini. Seperti yang disampaikan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto bahwa banyak kepala daerah di luar partainya yang ingin bergabung menjadi kader PDIP.

BERITATERKAIT

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Polemik Perpanjangan Jabatan Pimpinan KPK, Pemerintah Tunggu Keterangan MK

27 Mei 2023
TANGKAPAN LAYAR: Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, didampingi cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK RI, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024 malam. (Antara/Lingkar.news)

Prabowo Sebut Butuh Pendekatan Realistis dan Sistemik Berantas Korupsi

18 Januari 2024

“Ini banyak kepala daerah dari luar partai yang mau bergabung ke PDIP atas inisiatif sendiri, bukan karena kami takut-takuti. Itu pun kami latih dahulu, setelah dilatih kami tanya, apa betul benar mau bergabung ke PDIP. Kami hati-hati dalam hal tersebut,” kata Hasto di sela-sela Rakernas II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/06).

Ia menambahkan, partainya lebih mengutamakan figur independen dibandingkan politikus dari parpol lain. Hasto tidak menjelaskan siapa saja kepala daerah yang ingin bergabung ke PDIP. Namun ia menyebut pihaknya memprioritaskan yang berasal dari non partai.

“Ya, ada yang dari independen, kami lebih prioritas yang dari non partai. Kalau dari sesama partai, ya, kami jaga hubungan baik,” terangnya.

Menurutnya, PDIP bakal memberikan pembekalan kepada kepala daerah yang ingin bergabung mulai dari pengetahuan AD/ART hingga ideologi.

“Kami latih dahulu, setelah dilatih kami tanya, apa betul mau bergabung ke PDIP. Kami hati-hati dari hal tersebut. Apakah motifnya untuk bergabung ke PDIP. Bagaimana AD/ART, bagaimana pemahaman terhadap ideologi, itu kami ajarkan,” ujar Hasto.

Namun, lanjutnya, PDIP tidak terburu-buru menerima tokoh ketika yang bersangkutan berasal dari parpol lain. PDIP akan menyarankan kader partai lain yang mau menyeberang bisa menyelesaikan masalah di tempat sebelumnya.

“Kalau ada masalah di internal, mbok, ya, diselesaikan dahulu masalah internal, itu PDI Perjuangan. Bukan malah kemudian justru memperbesar masalah internal dari partai lain, karena kami tidak bermaksud dan tidak suka intervensi kedaulatan partai politik,” tambahnya.

Ia menegaskan, PDIP tidak akan memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan popularitas dan figur seseorang. PDIP tidak akan memanfaatkan teori efek ekor jas atau “coattail effect” untuk menentukan kandidat pada Pilpres 2024.

“PDIP bukan tipe partai yang menggunakan jalan pintas dengan menggunakan teori efek ekor jas dalam menentukan kandidat,” tegasnya.

Hasto menyatakan, PDIP memiliki strategi yang mendasar melalui pengkaderan. “Kalau bagi kami, rekrutmen harus tumbuh dari bawah, kaderisasi dan kepemimpinan melalui Sekolah Partai ini,” kata Hasto.

Ia menjelaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi pusat untuk menentukan siapa yang akan dipilih pada Pilpres 2024. Megawati memiliki perhatian bahwa organisasi itu harus dibangun dari bawah. “Itu jauh lebih penting daripada popularitas diri,” jelas Hasto.

Sebelum adanya keputusan Ketua Umum Megawati mengenai Pemilu 2024, lanjut Hasto, PDIP terus melakukan konsolidasi dan bergerak ke bawah. Dia berharap pada waktunya nanti gerakan organisasi semakin efektif.

“Semua apa yang menjadi harapan rakyat bisa ditangkap dan diformulasikan menjadi kebijakan politik. Itulah yang menjadi jurus politik PDI Perjuangan di dalam memenangkan pemilu,” kata Hasto.

Oleh karena itu, PDIP tidak akan menggunakan efek ekor jas dalam menentukan kandidat pada Pilpres 2024.

“Coattail effect itu diharapkan muncul dari rakyat. Rakyat itu sebetulnya pemimpin dari segala pemimpin,” tandasnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Elektabilitas Partai Politik

  • PDIP 23,7 %
  • Gerindra 9,2 %
  • Golkar 8,3 %
  • PKB 6,2 %
  • Demokrat 5,7 %
  • PKS 2,5 %
  • Nasdem 2 %
  • Partai-partai lain masih di bawah 2%
  • Belum menentukan pilihan 35,6 %

Sumber: Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), 2024

Tags: Berita NasionalPDIPPemilu 2024
SendShareTweet

Berita Terkait

Disdikpora Kudus Ajak Guru Kelas 1 SD Terapkan Pembelajaran Menyenangkan
Jateng

Disdikpora Kudus Ajak Guru Kelas 1 SD Terapkan Pembelajaran Menyenangkan

by Rosyid
2 Juni 2025

KUDUS, Lingkar.news - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus menggelar kegiatan Sosialisasi Transisi Paud ke SD Tahun 2025...

Read moreDetails
DKK Kudus Tekankan Pentingnya Kolaborasi Tangani Stunting

DKK Kudus Tekankan Pentingnya Kolaborasi Tangani Stunting

2 Juni 2025
Prabowo: Kita Tidak Boleh Dipermainkan Bangsa Manapun

Prabowo: Kita Tidak Boleh Dipermainkan Bangsa Manapun

2 Juni 2025
Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka, Ini Kata Muhammadiyah

Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka, Ini Kata Muhammadiyah

30 Mei 2025
50 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Bakal Jalani Retret di IPDN

50 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Bakal Jalani Retret di IPDN

30 Mei 2025

EPAPER KORAN LINGKAR

Featured Post

Presiden Prabowo Beri Tambahan Bansos Rp 11,93 Triliun
Nasional

Presiden Prabowo Beri Tambahan Bansos Rp 11,93 Triliun

by Rosyid
2 Juni 2025

JAKARTA, Lingkarjateng.id - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan pemberian paket insentif dan stimulus ekonomi senilai Rp 24,44...

Disdikpora Kudus Ajak Guru Kelas 1 SD Terapkan Pembelajaran Menyenangkan

Disdikpora Kudus Ajak Guru Kelas 1 SD Terapkan Pembelajaran Menyenangkan

2 Juni 2025
DKK Kudus Tekankan Pentingnya Kolaborasi Tangani Stunting

DKK Kudus Tekankan Pentingnya Kolaborasi Tangani Stunting

2 Juni 2025
Prabowo: Kita Tidak Boleh Dipermainkan Bangsa Manapun

Prabowo: Kita Tidak Boleh Dipermainkan Bangsa Manapun

2 Juni 2025
JMSI Siap Gelar Munas II di Jakarta pada 20-21 Juni 2025

JMSI Siap Gelar Munas II di Jakarta pada 20-21 Juni 2025

1 Juni 2025

Trending Post

  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Resep masakan sehari-hari agar tidak bosan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep seblak kuah pedas sederhana enak tanpa mie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

MK Wajibkan SD-SMP Swasta Gratis, Mendikdasmen Tunggu Arahan Presiden
Pendidikan

MK Wajibkan SD-SMP Swasta Gratis, Mendikdasmen Tunggu Arahan Presiden

by Rosyid
2 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, masih menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pelaksanaan putusan...

Pemkot Serang Tunda Pembongkaran Permukiman Sukadana

Pemkot Serang Tunda Pembongkaran Permukiman Sukadana

2 Juni 2025
DIY Kaji Pembangunan Akses Pejalan Kaki dari Kotabaru ke Malioboro

DIY Kaji Pembangunan Akses Pejalan Kaki dari Kotabaru ke Malioboro

2 Juni 2025
Jatim Bawa Pulang 10 Penghargaan di Ajang Anugerah Adinata Syariah

Jatim Bawa Pulang 10 Penghargaan di Ajang Anugerah Adinata Syariah

2 Juni 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya