Lingkar.news – Suci Maharani berhasil mendapatkan medali perunggu di ajang PESONA I PTKIN 2022 yang diselenggarakan di UIN Bandung. Ia mendapat medali lantaran menjadi juara III di lomba cipta lagu islami.
“Dulu awalnya saya ikut seleksi dari kampus, lalu lolos sampai ke final di UIN Bandung. Kemudian Alhamdulillah, bisa menjadi juara III di lomba cipta lagu islami,” katanya.
Lagu yang diciptakannya yakni berjudul Maharani. Suci mengungkapkan judul tersebut merupakan akronim dari Mari Hargai Perbedaan Ini.
“Lagu ini bercerita tentang keberagaman yang ada di sekitar saya. Meskipun memiliki banyak keberagaman dan perbedaan tapi bisa saling menghargai,” ujarnya.
Mahasiswi Jurusan Tadris IPA IAIN Kudus semester tujuh itu menceritakan, lagu tersebut diciptakan berdasarkan pengalaman pribadi dan melihat kondisi lingkungan sekitar. Dikatakannya, butuh waktu sekitar dua pekan untuk menciptakan lagu tersebut.
“Karena biasa bikin lagu, jadi bikin ini terbilang cepat. Menulis liriknya itu sehari, lalu revisi terus menerus sampai dua pekan,” katanya.
Gadis asal Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati itu menuturkan, memiliki pesan khusus mengapa menciptakan lagu tersebut. Ia menyebut, ingin mengajak orang-orang untuk menghargai perbedaan satu sama lain.
“Harapannya dengan lagu itu, orang-orang yang mendengarkan bisa merasakan bahwa setiap manusia diciptakan berbeda-beda dengan pola pikir masing-masing. Jadi bisa saling menghargai keberagaman perbedaan tersebut,” paparnya.
Dara kelahiran 9 Januari 2001 itu menyampaikan, sejak dulu dirinya memang senang menciptakan lagu sendiri meskipun tidak untuk dipublikasikan. Ia menyebut, melalui lagu, dirinya ingin memberikan pesan kepada orang-orang yang mendengarkan lagu ciptaannya.
“Semoga lagu yang saya buat nanti bisa didengarkan lebih banyak orang lagi dan ajakan saya bisa tersampaikan,” ungkapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)