Lingkar.news – Menjadi seorang chef tentu bukan hal yang mudah. Akan tetapi, profesi ini berhasil digeluti Ellintang Indah Cahyani sejak tahun 2015 lalu.
Perempuan asal Kudus itu mengaku, selama menjadi seorang chef, dirinya telah berpetualang menimba ilmu dan pengalaman di hotel maupun restoran bintang lima. Diantaranya seperti di Sasanti Restaurant Yogyakarta, Hotel Amantis Demak, Omah Mode Kudus hingga Alila Seminyak Bali.
“Saat saya menjadi chef di hotel dan restoran bintang lima, saya bisa mencari banyak pengalaman dan bisa terus belajar,” ungkapnya.
Kini, dirinya telah memutuskan untuk pulang ke Kota Kretek. Ellintang sendiri saat ini telah menjadi seorang Chef Consultant untuk beberapa restoran, terutama di daerah sekitar Kudus dan Demak.
Mengenal Fatima Intan Maharani, Jadikan Hobi Memasak untuk Hasilkan Cuan
Selain itu, dirinya juga menjadi seorang pengajar untuk kelas pelatihan keterampilan tata boga di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus.
“Setelah saya memutuskan pulang ke Kudus, saya ingin membagi ilmu yang saya dapatkan selama menjadi seorang chef. Karena dengan berbagi ilmu ini, saya bisa bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan keahlian untuk bisa belajar bersama,” tuturnya.
Wanita kelahiran Kudus, 2 Juni 1997 itu mengatakan, selama mengajar, dirinya tidak hanya mengajarkan mengenai teknik memasak saja. Melainkan, dirinya juga membagikan tips dan trik jika ingin membuka usaha di bidang kuliner.
“Saya ajarkan mengenai teknik memasak, plating, dan pengetahuan tentang makanan. Lalu saya juga ajarkan tentang menemukan suplier agar bahan baku untuk jualan itu murah, fotografi produk, tentang semua detail sampai manajemen yang harus dikelola dan harga jual makanannya,” terangnya.
Selama mengajar, dirinya ingin mengenalkan produk dan menu yang tidak kalah saing dengan pasaran. Terutama menu-menu yang bisa mengikuti perkembangan pasar.
“Kalau mengajar itu saya bikin have fun saja, senang dan enjoy. Jadi supaya para peserta bisa menangkap ilmu yang diberikan dengan mudah,” imbuhnya.
Ia mengatakan, selama menjadi chef itu banyak ilmu yang dipelajari. Bukan hanya soal keahlian memasak tapi juga kepedulian, kerjasama tim, tanggung jawab hingga kekuatan mental untuk menghadapi customer langsung.
“Ke depan saya juga ada rencana buka restoran, mungkin satu sampai dua tahun lagi. Untuk sementara, saat ini saya memang masih menjadi pengajar di BLK dan Chef Consultant di beberapa resto,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)