Lingkar.news – Fina Malihatuz Zulva gadis muda, cantik, tangguh dan berprestasi ini tidak hanya cakap dalam belajar, namun dirinya berhasil menorehkan sejumlah prestasi mentereng sebagai atlet sepak takraw. Fina sapaan akrabnya, jatuh cinta dengan olahraga sepak takraw sejak kelas 6 SD hingga akhirnya menjadi sebuah hobi sampai sekarang. Ia yang awalnya mengikuti olahraga sepak takraw karena teman-temannya hingga dapat mempermudah dirinya dalam mendaftar sekolah dan kuliah.
Mahasiswi Universitas Negeri Semarang ini telah berhasil meraih beberapa kejuaraan pertandingan sepak takraw di antaranya juara 1 Kejurnas PPLP tahun 2016, juara 3 Kejurnas PPLP 2017, juara 2 POPNAS tahun 2017, juara 3 PORPROV tahun 2018, juara 3 POMNAS tahun 2019, juara 2 Kejurnas UNJ Open tahun 2021, juara 3 UNY Open Jateng-DIY tahun 2022 dan yang terbaru juara 1 beregu serta juara 1 Quadrant POMPROV Jateng 2022 mewakili UNNES. Bagi wanita yang tinggal di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal ini untuk mendapatkan prestasi yang diraihnya tidak didapat dari proses yang instan, namun melalui perjuangan serta jerih payah yang dia lakukan sejak masih sekolah.
Salah satu pengalamannya yang paling berkesan adalah ketika ia bertanding di Jakarta saat kejuaraan UNJ Open 2021. Di mana materi yang dimiliki timnya saat itu (tim Kendal putri) menurutnya di bawah daerah lain. Tetapi dengan semangat dan daya juang, akhirnya tim Fina mampu mengalahkan tim lain dari berbagai daerah. Ketika semifinal melawan Riau, yangmana pemain daerah tersebut merupakan pemain PON semua dan tim Fina dapat mengalahkannya. Namun di final, timnya mengalami kekalahan dengan tuan rumah yaitu DKI Jakarta.
Bagi wanita yang bercita-cita menjadi seorang guru tersebut perhatian dari pemerintah sudah cukup baik. Akan tetapi, masih kurang maksimal terutama untuk sarana dan prasarananya. Ia berharap olahraga sepak takraw di Jawa Tengah, khususnya di Kendal semakin maju dan diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam segala aspeknya. (Lingkar Network | Lingkar.news)
