BANTUL, Lingkar.news – Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kian mempermudah praktik ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi kendaraan roda dua atau SIM C. Pasalnya, lintasan sebelumnya yang berbentuk angka “8” dan zig-zag kini diganti menjadi huruf “S”.
“Polres Bantul sudah memberlakukan beberapa revisi terkait ujian praktik SIM C. Intinya, dipermudah,” kata Kasihumas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan pers di Bantul, Yogyakarta, Senin, 7 Juli 2023.
Menurut dia, pembaruan bentuk lintasan itu mulai berlaku pada Senin, 7 Juli 2023 dan berlaku serempak di seluruh Satpas Polres di Indonesia. Hal itu sesuai dengan Keputusan Kepala Korlantas Polri Nomor: Kep/105/VIlI/2023 tanggal 4 Agustus 2023, dengan kurikulum terbaru ini diharapkan mampu mempermudah para peserta ujian SIM.
Dia mengatakan pada kurikulum terbaru tersebut, lintasan berbentuk “8” dan zig-zag dihilangkan dan diganti dengan lintasan baru berbentuk “S” yang ditempatkan di area berukuran 30 x 35 meter.
Selain lintasan “8” dan zig zag dihilangkan, kata dia, ukuran lebar lintasan juga diperlebar dan diperluas menjadi 2,5 kali lebar kendaraan atau dari sebelumnya yang hanya 1,5 kali lebar kendaraan.
Dia menyebutkan total ada lima rintangan yang akan menjadi poin penilaian dalam ujian praktik terbaru pembuatan SIM C, yakni awal berjalan, berhenti dekat kotak kuning, putar balik, lintasan “S”, dan menghindari halangan di akhir.
“Adapun kecepatan rata-rata yang digunakan adalah sebesar 30 kilometer per jam,” tambahnya.
Dengan pemberlakuan kurikulum terbaru itu, masyarakat diharapkan mampu mengikuti ujian praktik SIM C tanpa khawatir kesulitan.
“Seharusnya, setelah ini tidak ada lagi yang kesulitan karena praktiknya sudah disederhanakan,” kata Jeffry.
Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi soal perubahan tata cara permohonan SIM kepada masyarakat.
“Pemohon yang ingin mengikuti ujian praktik SIM C perlu mengetahui skema ujian praktik terbaru ini agar bisa menyesuaikan diri dengan area yang disediakan,” ujarnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)
Meski Diguyur Hujan, BMKG Pastikan DIY Belum Memasuki Musim Penghujan
Yogyakarta, LINGKAR – Meski beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai diguyur hujan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)...
Read more