SOLO, Lingkar.news – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah meningkatkan kinerja agar bisa bersaing dengan fasilitas kesehatan swasta.
Hal tersebut ia sampaikan pada acara penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi 255 tenaga kesehatan untuk formasi tahun 2022, di Balai Kota Surakarta, pada Senin, 17 April 2023.
“Saya mohon kepada bapak ibu semua dengan adanya peningkatan status ini harus diimbangi dengan peningkatan kinerja. Karena ada faktor evaluasi kinerja PPPK yang nanti akan berpengaruh pada pertimbangan diperpanjang atau tidaknya perjanjian kerja bapak ibu sekalian,” kata Gibran.
Ia mengatakan bahwa, tenaga kesehatan yang menerima Surat Keputusan Pengangkatan PPPK adalah pegawai non-aparatur sipil negara yang telah bekerja di fasilitas-fasilitas kesehatan.
“Kontrak kerja (mereka) diperpanjang atau tidak tergantung kinerja,” jelasnya.
Oleh karena itu, tambahnya, tenaga kesehatan yang diangkat menjadi PPPK harus menunjukkan peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kerja di faskes harus mengutamakan yang namanya pelayanan. Semua tahu kalau rumah sakit swasta di Solo saat ini sedang berbenah, gedung diperbaiki semua, gedung ditingkat semua, diperbesar semua. Artinya yang namanya persaingan, kompetisi makin ketat, kita tidak boleh kalah,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa, Pemerintah Kota berupaya menjalin kerja sama dengan Pemerintah Uni Emirat Arab untuk meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan milik pemerintah.
“Biar kita semua kerjanya terpadu, punya tolok ukur yang lebih tinggi, standar yang lebih tinggi. Punya akses untuk beli alat terbaru, karena kalau alat baru tidak diimbangi kinerja baik itu percuma,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas-fasilitas kesehatan milik pemerintah.
“Kecepatan kerja nomor satu, kompetisi makin berat, swasta terus berkembang, terus ekspansi. Saya tekankan yang namanya pelayanan profesional, berorientasi pada kebutuhan masyarakat akan mendorong pegawai meningkatkan disiplin, etos kerja, inovasi, kreativitas yang akuntabel,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada para tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan kinerja.
“Harus punya komitmen, moralitas, tanggung jawab profesi. Patuhi aturan yang ada,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)