BLITAR, Lingkar.news – Bus milik paguyuban Kawula Alit, sayap politik (underbouw) PDIP Kota Blitar, Jawa Timur hangus terbakar.
Diketahui, bus yang di bagian depan berlogo banteng moncong putih itu berada di lahan kosong di Jl. Ketapang, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Peristiwa kebakaran tersebut disebabkan oleh ulah dua bocah SD yang berinisial S (8) dan R (8), yang diduga sengaja membakar bus itu.
Lokasi kebakaran merupakan lahan kosong milik warga setempat yaitu AW alias SK. AW pun membenarkan jika bus bernopol AG 7272 P tersebut, merupakan milik Paguyuban Kawulo Alit.
Semula, bus tersebut berada di garasinya, tepatnya di Jalan Widuri, Kota Blitar. Mengingat, bus tersebut mangkrak sekitar 1 tahun karena rusak, kemudian bus dipindah ke lahan kosong di Jalan Ketapang, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo.
Sebelum insiden kebakaran terjadi, kedua bocah itu membeli korek api kayu seharga Rp500. Berdasarkan keterangan yang diterima pihak kepolisian, kedua bocah SD itu tiba-tiba beranggapan bahwa bus mangkrak itu angker.
Keduanya kemudian memasukkan sampah kering pada bagian lampu belakang bus yang pecah. Sampah kering itu kemudian disulut. Melihat api membesar dan merembet ke mana-mana, kedua bocah itu panik dan berlari pulang.
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, insiden kebakaran bus terjadi pada Selasa, 20 Desember 2022 pukul 16.40 WIB.
“Dugaan sementara pelakukanya anak-anak. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tuturnya pada Rabu, 21 Desember 2022.
Kapolres Blitar juga mengatakan bahwa, pihaknya saat ini masih melakukan mediasi antara perwakilan Paguyuban Kawula Alit, pemilik bus dengan keluarga anak yang diduga pembakar bus berlogo PDIP itu. (Lingkar Network | Lingkar.news)