SEMARANG, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Universitas Diponegoro Semarang mendukung Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo diusulkan menjadi pahlawan nasional.
R.M. Margono Djojohadikoesoemo ialah kakek Presiden kedelapan RI Prabowo Subianto. Dia adalah pendiri dan presiden direktur pertama Bank Negara Indonesia (BNI) dan dikenal karena peran pentingnya dalam mendukung perekonomian dan pembangunan bangsa.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Undip, Wijayanto, mengatakan R.M. Margono dinilai layak menjadi pahlawan nasional.
“Pengusulan tokoh pahlawan bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan sejarah bagi generasi muda. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawannya,” ujarnya dalam Seminar Pengusulan Calon Pahlawan Nasional R.M. Margono Djojohadikoesoemo di Aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNDIP, Kamis, 20 Maret 2025.
Sementara itu mewakili Gurbernur Jateng, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Imam Maskur mengatakan bahwa sosok R.M. Margono Djojohadikoesoemo dipandang layak menjadi pahlawan nasional karena peran dan kontribusinya yang besar untuk pembangunan bangsa.
Kakek Prabowo tersebut merupakan inisiator pendirian BNI 46. Saat diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Margono mengusulkan pendirian bank sentral untuk memperkuat kedaulatan ekonomi negara.
Imam Maskur mengatakan, pendirian bank sentral pertama yang sepenuhnya dimiliki Indonesia tersebut berperan penting dalam menjaga kestabilan moneter dan perekonomian nasional.
“Dengan menghargai jasa R.M. Margono Djojohadikoesoemo yang telah meletakkan dasar bagi sistem perbankan nasional yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, maka Pemprov Jateng memberikan dukungan penuh pengusulan RM Margono sebagai pahlawan nasional,” tuturnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)