KUNINGAN, Lingkar.news – Ratusan pendaki tercatat melakukan pendakian di Gunung Ciremai selama momen peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia periode 15 – 18 Agustus 2024.
“Berdasarkan data booking daring, sekitar 1.505 pendaki telah melakukan pendakian untuk menjelajahi Gunung Ciremai,” kata Humas Promosi dan Pemasaran Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Ady Sularso, di Kuningan, Senin, 19 Agustus 2024.
Merujuk pada data tersebut, pendaki yang berasal dari berbagai daerah di Cirebon dan sekitarnya itu melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Ciremai dengan melewati lima jalur resmi.
Ady menyebutkan lima jalur resmi ini terdiri dari tiga rute di Kuningan yakni Palutungan, Linggarjati dan Linggasana serta dua rute di Majalengka meliputi jalur Sadarehe dan Apuy.
Adapun jumlah pendakian terbanyak terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024, yang merupakan momen perayaan HUT ke-79 RI. Sehingga para pendaki itu memilih melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Ciremai pada hari tersebut.
“Berdasarkan data, jumlah pendakian terbanyak itu pada Sabtu sebanyak 837 pendaki. Sedangkan di hari sebelumnya yakni Jumat, tercatat 553 pendaki,” ujarnya.
Menurutnya, rute yang paling diminati oleh para pendaki selama periode itu adalah jalur Apuy dengan jumlah 772 orang, jalur Sadarehe sekitar 389 orang dan jalur Palutungan tercatat 296 orang.
Ketiga jalur ini dipilih, kata Ady, karena memiliki topografi atau kondisi trek tidak begitu sulit, serta memiliki bentang alam yang indah.
Balai TNGC memastikan seluruh pendaki itu telah mematuhi peraturan yang diberlakukan di Gunung Ciremai, sehingga seluruh aktivitas mereka di gunung tersebut bisa terlaksana dengan baik.
“Penempatan personel untuk pengawasan dilakukan sejak tanggal 15 Agustus 2024. Kami pun melakukan pembenahan jalur untuk keamanan dan kenyamanan pendakian,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)